Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timor Leste Park Soon-Tae menyebut pemainnya mengalami kelelahan sehingga harus menelan kekalahan 0-3 dari timnas U-22 Indonesia pada laga Grup A SEA Games 2023 Kamboja di Olympic Stadium, Phnom Penh, Minggu, 8 Mei 2023 "Laga melawan Indonesia cukup ketat dan membuat pemain kelelahan. Indonesia sangat kuat pada pertandingan tadi," kata Park Soon-tae usai pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski kalah 0-3, Timor Leste sempat membuat repot Timnas U-22 Indonesia. Terbukti sejumlah ancaman ke arah gawang Muhammad Adisatryo beberapa kali terjadi sehingga membuat lini pertahanan Indonesia harus bekerja keras.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Timor Leste juga sempat membuat lini serang Indonesia tumpul dan baru bisa mencetak gol pada akhir babak pertama melalui Ramadhan Sananta. Setelah turun minum baru dua gol dari Fajar Fathur Rahman tercipta di babak kedua.
Selain kelelahan, lanjut Park Soon-tae, kekalahan tim asuhnya dari Indonesia tidak lepas dari persiapan yang kurang lama. Meski demikian, pihaknya tetap mengapresiasi perjuangan Ricardo Rorinho Dos Santos Bianco dan kawan-kawan. "Kami ucapkan terima kasih kepada pemain yang telah berjuang. Begitu juga kami ucapkan terima kasih kepada pelatih di setiap negara peserta SEA Games 2023," kata Park Soon-tae menambahkan.
Dampak kekalahan dari Indonesia, Timor Leste tertahan di posisi empat Grup A dengan tiga poin dari empat pertandingan. Sedangkan Indonesia berada di puncak klasemen dengan sembilan poin dari tiga pertandingan.
Bagi Timor Leste, pertandingan melawan Indonesia adalah yang terakhir di SEA Games 2023. Untuk Indonesia masih menyisakan satu laga fase Grup A melawan Kamboja, Rabu, 10 Mei sebelum akhirnya Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menjalani laga semifinal.
Selebrasi Timnas U-22 saat SEA Games 2023 antara Indonesia vs Timor Leste. Twitter/PSSI