Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan perebutan medali perunggu SEA Games 2021, Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia ditentukan lewat adu penalti. Laga dimenangkan oleh skuad Garuda Muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duel penentuan pemenang dalam laga ini dilanjutkan dengan adu penalti setelah pertandingan dalam waktu normal berakhir imbang 1-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertandingan kedua tim berlangsung sengit. Di babak pertama, baik Indonesia maupun Malaysia, mampu mencipatkan banyak peluang, tetapi tidak ada gol tercipta hingga istirahat turun minum.
Di babak kedua, Malaysia meningkatkan serangannya. Berulang kali para pemain Harimau Malaya mampu membuat ancaman ke gawang Indonesia. Kiper Ernando Ari Sutaryadi berulang kali mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Indonesia mencetak gol lebih dulu melalui Ronaldo Kwateh pada menit ke-68. Dia menjebol gawang Malaysia melalui tendangan kaki kanan di dalam kotak penalti setelah mendapatkan umpan terobosan dari Marselino Ferdinan.
Malaysia menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Muhammad Hadi Fayyadh mencetak gol melalui tendangan keras kaki kanannya dari dalam kotak penalti.
Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Laga pun berlanjut ke babak adu penalti yang kemudian dimenangkan Indonesia dengan 4-3.
Lima pemain Indonesia yang menjadi eksekutor penalti: Muhammad Ridwan, Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani, dan Marc Klok. Dari kelima penendang, hanya Asnawi yang gagal karena bola tendangannya mengenai mistar gawang.
Sementara, dua pemain Malaysia gagal melakukan tendangan penalti. Keduanya berhasil ditepis kiper Ernando.
Dengan hasil ini, Timnas U-23 Indonesia berhak mendapatkan medali perunggu SEA Games 2021.
Foto 
