Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City harus menerima pil pahit di Liga Champions. Mereka gagal lolos ke babak 16 besar setelah kalah 1-3 dari Real Madrid dalam leg kedua babak playoff, Kamis dinihari WIB, 20 Februari 2024, sehingga tersingkir dengan agregat 6-3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa Real Madrid layak menang dan untuk pertama kalinya dalam empat musim terakhir, ia merasa timnya berada di bawah bayang-bayang lawan. "Tim terbaik menang, mereka pantas mendapatkannya," kata dia dalam laman Man City. "Kami telah menjalani kampanye Liga Champions yang bagus di masa lalu, mencapai semifinal dan final, tapi tidak musim ini."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Guardiola melihat Real Madrid mendominasi dalam berbagai aspek permainan. "Mereka bisa berlari, melakukan penguasaan bola panjang, pressing tinggi, gerakan dinamis, dan bertahan dengan baik. Mereka pantas mendapatkan kemenangan ini. Kami perlu belajar dari pengalaman ini, menerimanya, dan melanjutkan langkah ke depan," kata dia.
Guardiola mengakui bahwa hasil tersebut sulit diterima, tetapi ia juga menyadari betapa tangguhnya Real Madrid sebagai lawan. "Pertandingan 2-3 di kandang sangat sulit untuk ditelan. Bahkan jika kami memiliki hasil positif di leg pertama, saya tahu betapa hebatnya mereka. Dengan waktu, tim dan klub akan menerima apa adanya," kata pelaih asal Spanyol ini.
Ia mengatakan bahwa fokus timnya kini beralih ke Premier League. Manchester City berada di posisi keempat klasemen sementara dan akan berjuang untuk memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan. "Sekarang kami memiliki 13 pertandingan Premier League tersisa, dan kami akan berusaha untuk kembali ke sini tahun depan. Kami telah melakukan hal-hal luar biasa, dan kami harus terus berusaha, langkah demi langkah, untuk menjadi lebih baik," kata Guardiola.
Guardiola juga menyoroti pentingnya pembelajaran dari kekalahan ini. Baginya, kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. "Kami harus menerima kekalahan ini sebagai pelajaran. Kami telah mencapai banyak hal luar biasa, tapi ada ruang untuk berkembang," katanya.
Real Madrid tampil impresif sepanjang pertandingan melawan Manchester City, dengan Kylian Mbappe menjadi bintang utama lewat hattrick yang pada menit keempat, 33, dan 61. Penyerang Prancis itu memanfaatkan blunder pertahanan Manchester City sempat mencetak gol hiburan melalui Nico Gonzalez di menit akhir.
REUTERS, UEFA