Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

Tottenham Hotspur Kalahkan Manchester United 1-0, Postecoglou Sebut Timnya Terhindar dari 'Kecelakaan Mobil'

Tottenham Hotspur berhasil meraih kemenangan double di Liga Inggris atas Manchester United untuk pertama kalinya sejak musim 1989-90.

17 Februari 2025 | 06.16 WIB

Tottenham Hotspur Ange Postecoglou. REUTERS
Perbesar
Tottenham Hotspur Ange Postecoglou. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, memberikan jawaban kepada para pengkritiknya dengan sebuah kemenangan penting. Spurs bangkit dari dua kekalahan beruntun di kompetisi piala dengan mengalahkan Manchester United 1-0 dalam pekan ke-25 Liga Inggris, Minggu, 16 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kemenangan ini tidak hanya mengangkat moral tim tetapi juga menandai pencapaian langka bagi Spurs: mereka berhasil meraih kemenangan double di liga atas United untuk pertama kalinya sejak musim 1989-90. Pada putaran pertama, mereka juga menang 3-0 di markas Man United. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ange Postecoglou, yang telah berada di bawah tekanan besar akibat performa buruk timnya, menyebut bahwa kemenangan ini adalah bukti kerja keras para pemainnya. "Semua orang suka melihat kecelakaan mobil yang akan terjadi. Saya yakin banyak orang yang berharap skenario itu terjadi. Tapi saya tahu betapa kerasnya para pemain ini bekerja," ujar pelatih asal Australia itu kepada Sky Sports .

Kemenangan ini menjadi kemenangan kandang pertama Tottenham di Liga Inggris sejak 3 November. Postecoglou menegaskan bahwa fokus utamanya tetap pada upaya memenangkan pertandingan. "Di balik layar, kami melakukan semuanya dengan cara kami sendiri. Kami terus mencari cara untuk meningkatkan diri," tambahnya.

Postecoglou Soroti Cedera Pemain

Sebelum pertandingan dimulai, suasana di Tottenham sudah tegang akibat protes penggemar yang frustrasi dengan kepemimpinan Chairman Daniel Levy. Para pendukung klub merasa kecewa dengan arah yang diambil oleh klub, sementara performa tim di lapangan semakin memburuk. Namun, gol tunggal James Maddison berhasil meredakan ketegangan itu dan membawa sedikit kelegaan bagi para fans.

Postecoglou juga menyoroti daftar cedera panjang yang dialami timnya musim ini, yang membuatnya kehilangan sebagian besar pemain inti. Pada pertandingan melawan United, Spurs masih tanpa tiga pemain andalannya, yakni Cristian Romero, Micky van de Ven, dan Dominic Solanke. Namun, kembalinya Maddison dan kiper Italia Guglielmo Vicario ke starting lineup memberikan dorongan besar bagi tim.

"Kehadiran pemain seperti Vic dan Madders benar-benar membuat perbedaan besar. Anda bisa melihat kualitas dan kehadiran mereka di lapangan," kata Postecoglou. "Mungkin butuh satu atau dua pertandingan lagi bagi mereka untuk sepenuhnya mencapai performa terbaik, tapi fakta bahwa mereka tersedia adalah dorongan besar bagi kami. Mereka adalah pemain berkualitas."

Selain Maddison dan Vicario, beberapa pemain lain seperti Brennan Johnson, Destiny Udogie, dan Wilson Odobert juga telah kembali fit dan siap beraksi dari bangku cadangan. Hal ini memberikan Postecoglou alasan untuk optimis meskipun tantangan masih ada di depan.

"Kami masih bisa bermain lebih baik, tapi ketika beberapa pemain kami kembali ke performa puncak, kami bisa mulai tumbuh dan berkembang," kata pelatih asal Australia ini. "Kami harus terus memperbaiki diri dan berusaha untuk menang."

Kemenangan ini membawa Tottenham naik ke posisi 12 klasemen dengan 30 poin dari 25 pertandingan, unggul satu poin dari Manchester United yang berada di posisi 15. 

Bagi Postecoglou, kemenangan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan keyakinan terhadap filosofi permainan timnya dapat membawa hasil positif, bahkan di tengah situasi sulit. "Kami tidak akan menyerah. Kami akan terus berjuang dan mencoba memenangi pertandingan," kata dia.

REUTERS menjadi rujukan penulisan artikel ini.

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus