Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Wakil Menteri Olahraga Argentina Dipecat Usai Desak Lionel Messi Minta Maaf atas Rasisme yang Dilakukan Enzo Fernandez

Wakil Menteri Olahraga Argentina Julio Garro menyesali pernyataannya yang meminta Lionel Messi meminta maaf ke para pemain timnas Prancis.

18 Juli 2024 | 12.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Olahraga Argentina Julio Garro dipecat usai mendesak Lionel Messi dan Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) Chiqui Tapia meminta maaf atas tindakan rasisme yang dilakukan Enzo Fernandez dan para pemain Argentina lain dalam perayaan juara Copa America 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut disampaikan oleh akun X resmi Kantor Kepresidenan Argentina pada hari ini Kamis, 18 Juli 2024. Dalam unggahannya, disebutkan alasan Garro dipecat karena tidak ada perwakilan pemerintah yang diperbolehkan memberi saran kepada tim nasional Argentina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tidak ada pemerintah yang bisa memberi tahu tim nasional Argentina, juara Dunia dan juara America dua kali, atau warga negara lainnya, apa yang harus dikatakan, apa yang harus dipikirkan, atau apa yang harus dilakukan. Untuk alasan ini, Julio Garro tidak lagi menjabat sebagai Wakil Menteri Olahraga Negara," tulis @OPRArgentina.

Dalam sebuah wawancara radio di Urbana Play, Garro mengatakan Messi dan Tapia harus muncul ke publik dan meminta maaf atas tindakan rasisme para pemain timnas Argentina kepada pemain timnas Prancis. Selang beberapa waktu kemudian, dia membantah tentang apa yang telah dikatakannya melalui akun X pribadinya.

Nasi sudah menjadi bubur, pernyataan Garro kadung menuai reaksi keras dari Kantor Kepresidenan Argentina sampai harus mencopot jabatannya. Menanggapi hal tersebut, pria berusia 52 tahun itu menyesali komentarnya. Ia berharap ke depan pemerintah Argentina dapat menjalankan transformasi olahraga kepada semua atlet yang akan berlaga di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.

"Saya berterima kasih kepada Presiden Javier Milei atas kepercayaannya untuk membiarkan saya menjadi bagian dari timnya," tulis Garro dalam unggahan di akun X pribadinya, Kamis, 18 Juli 2024. "Saya sangat menyesal bila komentar saya menyinggung siapa pun, itu tidak pernah menjadi niat saya, dan itulah mengapa saya telah  menawarkan pengunduran diri saya, meskipun saya selalu berada di sisi lain diskriminasi dalam segala bentuknya."

Sebelumnya, Enzo Fernandez dan para pemain timnas Argentina diduga melakukan tindakan rasisme terhadap para pemain timnas Prancis dalam perayaan juara Copa America 2024. Dalam cuplikan video live Instagram yang diunggah di akun pribadinya, terdengar mereka melontarkan nyanyian bernada rasisme yang menyebut para pemain timnas Prancis berdarah Afrika bukanlah warga Prancis asli.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus