Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Dalam seni musik, notasi adalah salah satu unsur yang membentuk sebuah lagu. Jenis notasi ini terbagi atas dua jenis, yakni notasi angka dan notasi balok. Notasi ini digunakan untuk menyatakan tinggi rendahnya suatu nada melalui angka atau lambang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari e-Modul Seni Budaya Kelas XI, notasi angka adalah sistem penulisan lagu yang menggunakan simbol-simbol angka. Seperti do yang dilambangkan dengan angka 1, re=2, mi=3, fa=4, sol=5, la=6, dan si=7.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Notasi angka pertama kali ditemukan oleh Guido D'Arezzo (990- 1050), seorang ahli teori musik dari Perancis yang lama menetap di Arezzo, Italia. Guido D'Arezzo adalah orang yang menciptakan suatu metode membaca notasi musik dengan menggunakan suara manusia.
Dalam perkembangannya, notasi angka kurang efektif karena tidak memiliki patokan tinggi nada yang tetap. Notasi angka lebih tepat digunakan dalam pembelajaran vokal (menyanyi). Oleh karena itu, notasi balok pun digunakan untuk melambangkan nada secara lebih detail.
Lantas, apa itu notasi balok? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.
Pengertian Notasi Balok
Notasi balok adalah simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya suara yang diwujudkan dengan gambar. Notasi balok disebut juga notasi mutlak, karena mempunyai patokan tinggi nada yang tetap (a = 440 Hz), sehingga sangat tepat digunakan dalam bermain musik.
Notasi balok ini bersifat universal dan berlaku di seluruh dunia. Notasi balok juga dapat diartikan sebagai sistem penulisan karya musik yang dituangkan dalam suatu lambang. Gambar menjelaskan bunyi dalam not balok, sesuai dengan sifat tinggi rendah atau pun sifat bunyi yang dilambangkan.
Bagian-bagian notasi balok dibagi menjadi 3, yaitu bendera, tangkai, dan kepala. Selain ketiga bagian itu, notasi balok juga dirincikan bentuk, nama, nilai dan harga notasi balok.
Melansir dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Konsep Musik Barat Kelas XI, notasi balok dilambangkan dengan beberapa bentuk. Lambang-lambang ini kemudian ditulis dalam paranada atau sangkar nada.
Fungsi Notasi Balok
Berdasarkan buku Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 3 SD, notasi balok berfungsi untuk mempelajari cara bermain musik. Melalui notasi ini, tinggi rendahnya nada dinyatakan dalam sebuah gambar.
Notasi ini menjadi alat yang penting untuk merepresentasikan dan mengkomunikasikan ide musikal secara tertulis. Hal ini karena notasi balok menunjukkan nada, durasi, dinamika, ritme, ekspresi, dan struktur musik dengan cara yang mudah dipahami oleh musisi.
Jenis-Jenis Notasi Balok
Dikutip dari buku Mahir Bermain Gitar Karya Ahmad Faisal Al Kausar, not balok dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:
Not penuh (whole)
Notasi ini digambarkan dengan bulatan kosong, yang menunjukkan nada dengan durasi empat ketukan.
Not setengah (1/2)
Ditandai dengan bulatan kosong yang memiliki tiang di bagian atasnya. Notasi ini mewakili nada dengan durasi dua ketukan.
Not seperempat (1/4)
Digambarkan dengan bulatan hitam dan tiang di bagian atasnya. Notasi ini memiliki durasi satu ketukan.
Not seperdelapan (1/8)
Notasi ini menunjukkan durasi setengah ketukan, dan digambarkan dengan bulatan hitam, tiang, serta satu bendera di bagian atasnya.
Not sepertujuhbelas (1/16)
Notasi ini memiliki durasi seperempat ketukan, dan dilambangkan dengan bulatan hitam, tiang, serta dua bendera di bagian atasnya.
Not sepertigapuluhdua (1/32)
Jenis notasi ini menunjukkan durasi seperdelapan ketukan dan digambarkan dengan bulatan hitam, tiang, serta tiga bendera di bagian atasnya.
Cara Menulis Not Balok
Cara menghitung garis paranada adalah dari bawah ke atas. Ruas di antara dua garis paranada disebut spasi. Not-not ditempatkan di garis dan spasi paranada. Not-not yang ditempatkan di garis paranada disebut not garis. Sementara not-not yang ditempatkan di spasi paranada disebut not spasi.
Terdapat sejumlah aturan dalam menulis atau menggambarkan notasi balok. Berikut aturannya:
1. Kepala not berbentuk bulat telur dan ditulis condong ke kanan atas.
2. Tangkai not ditulis tegak lurus dengan panjang sekitar 2 ½ kali panjang kepala not.
3. Not yang letaknya di bawah garis ketiga paranada, tangkai notnya di sebelah kanan dan arahnya ke atas.
4. Not yang letaknya di atas garis ketiga paranada, tangkai notnya di sebelah kiri dan arahnya ke bawah. Contoh:
5. Not yang letaknya di garis ketiga paranada, arah tangkai notnya dapat ke atas atau ke bawah.
Cara Membaca Notasi Balok
Mengutip dari Symphonia Musik, terdapat beberapa cara untuk membaca notasi balok. Berikut penjelasannya:
1. Pelajari Simbol Dasar Notasi
Langkah pertama untuk membaca notasi balok adalah dimulai dengan memahami simbol dan notasi dasar. Musik memiliki beragam simbol penting, dengan yang paling mendasar mencakup paranada, kunci, dan not. Beberapa komponen dasar musik adalah sebagai berikut:
- Staf atau paranada: Terdiri dari empat spasi dan lima garis, di mana setiap baris dan spasi merepresentasikan not atau nada berbeda.
- Treble Clef: Kunci yang umumnya dipelajari terlebih dahulu, menampilkan simbol G di sisi kiri dan digunakan untuk nada tinggi.
- Bass Clef: Digunakan untuk nada rendah, biasanya untuk instrumen dengan register rendah seperti cello atau bassoon.
- Notes: Memberikan panduan not mana yang dimainkan serta durasi setiap not.
2. Pahami Ketukan
Untuk membaca not balok, pahami ketukan yang bisa ditandai dengan tepukan tangan atau kaki, mirip dengan ritme dalam menari. Not balok menggunakan birama yang ditulis sebagai pecahan; angka atas menunjukkan jumlah ketukan, dan angka bawah menunjukkan nilai setiap ketukan.
Pada not angka, ketukan juga ditunjukkan. Not menghasilkan suara, sedangkan tanda istirahat menunjukkan jeda. Titik (.) menandakan satu ketukan pada not bernilai 2 atau 3, dan garis horizontal dipakai untuk not dengan ketukan bernilai ½ atau ¼.
3. Memainkan Melodi
Untuk membaca not balok, dapat memulai dengan memainkan melodi sederhana dan memahami skala dasar. Langkah pertama adalah mengenali skala nada, seperti tangga nada C mayor, yang terdiri dari C, D, E, F, G, A, B, dan C. Jarak antara nada pertama dan nada terakhir dalam skala ini disebut oktaf.
Terdapat sejumlah istilah simbol dalam not balok. Pertama, ada Semitone atau setengah langkah, yang memungkinkan penulisan variasi nada tak terbatas. Kemudian ada Sharp () yang menunjukkan bahwa not tersebut lebih tinggi setengah langkah dari not sebelah kanannya.
Apabila nadanya setengah langkah lebih rendah dari not di sebelah kanannya, maka not balok akan diberikan simbol Flat (). Selain itu, ada juga tanda Natural (), yang membatalkan nada tajam atau datar sebelumnya di sepanjang bar, kecuali ada simbol lain yang mengubahnya.
Membaca notasi balok memerlukan latihan yang intens agar dapat terbiasa. Hal yang terpenting adalah memahami dan memperhatikan nilai ketukan serta tanda istirahat dari lagu tersebut.
