Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

300 Penonton Pertama Ramaikan Pemutaran Serial Tira di JAFF 2023

Sebanyak 300 penonton yang mendapatkan tiket terbatas menjadi deretan orang pertama yang menyaksikan serial Tira.

2 Desember 2023 | 11.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Serial live-action superhero pertama dari Jagat Sinema Bumilangit, Tira, melangsungkan acara limited premiere screening di salah satu festival film paling bergengsi, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada Rabu, 29 November 2023 di Empire XXI, Yogyakarta. Dua episode pertama dari serial Tira ditayangkan secara eksklusif sebelum tayang di Disney+ Hotstar pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Sebanyak 300 penonton yang mendapatkan tiket terbatas ke acara tersebut menjadi deretan orang pertama yang menyaksikan serial Tira. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama para filmmaker dari Tira, yakni Joko Anwar sebagai Produser, Zahir Omar sebagai Sutradara, Aline Djayasukmana sebagai Head Writer dari Tira bersama segenap kru lainnya, serta Bhisma Mulia yang berperan sebagai Ben dalam Tira.

Joko Anwar dan Zahir Omar Ungkap Proses Produksi Tira

Joko Anwar dan Zahir Omar membagikan proses produksi untuk menghasilkan serial berkualitas tinggi. "Tira diadaptasi dari komik populer dengan judul yang sama, menghadirkan cerita penuh aksi, fantasi, menegangkan, hingga romansa. Kami ingin membawa seluruh elemen dalam komik ke dalam format live-action dengan persiapan latihan koreografi dan mendatangi lokasi syuting untuk memastikan keamanan bagi para pemain," kata Zahir Omar.

“Proses produksi serial Tira membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengumpulkan tim terbaik. Kami berharap Tira dapat menghibur dan menarik perhatian para penonton," kata Joko Anwar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Serial Tira tayang perdana di Disney+ Hotstar 16 Desember 2023. Foto: Dok. Disney Indonesia

Tira Beda dari Cerita Pahlawan Lain

Aline Djayasukmana, Head Writer, menambahkan bahwa Tira dalah superhero modern. Tira menjadi sebuah karakter yang sengaja dibuat agar audiens dapat merasa dekat dan relevan.

"Cerita Tira berbeda dengan cerita pahlawan lainnya. Tira berangkat dari cerita Suci, manusia biasa yang mempunyai mimpi, aspirasi, dan juga ketakutan. Suci tidak lahir dengan kekuatan, bahkan tidak terlintas di pikirannya sekalipun untuk menjadi seorang pahlawan; tetapi ia harus menghadapi tantangan-tantangan baru yang tidak sengaja ia temukan," kata Aline Djayasukmana.

Bhisma Mulia sebagai pemain dari serial Tira juga menyampaikan tantangannya dalam memerankan karakter Ben. “Karakter Ben adalah karakter yang sangat informatif. Ia sangat excited dalam menyampaikan informasi-informasi tersebut. Kesulitannya adalah bagaimana informasi yang diberikan tersebut dapat sampai ke penonton," katanya.

Serial Tira dibintangi oleh Chelsea Islan sebagai Suci/Tira, bersama Bhisma Mulia sebagai Ben, Karina Suwandi sebagai Widya, Jeremie J. Tobing sebagai Haikal, Agnes Naomi sebagai Maudy, Asri Welas sebagai Wenny, Egi Fedly sebagai Angkasa, dan Marcell Siahaan sebagai Gun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus