Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

40 Tahun Slank, Perjalanan Panjang Band dari Gang Potlot

Dibentuk pada 26 Desember 1983 di Jakarta, Slank menjadi ikon dalam industri musik Indonesia dengan gaya musik yang unik dan khas selama 40 tahun.

1 Januari 2024 | 20.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Grup musik SLANK melakukan aksi kampanye lingkungan di atas panggung LIKE Festival di Arena, Golora Bung Karno, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Slank adalah salah satu grup band musik legendaris di Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan musik Tanah Air. Band asal Jakarta ini telah melewati empat dekade dalam dunia musik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dibentuk pada 26 Desember 1983 di Jakarta, Slank yang bermarkas di Gang Potlot, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini telah menjadi ikon dalam industri musik Indonesia dengan gaya musik yang unik dan khas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan karier Slank

Grup band Slank awalnya terdiri dari Bimbim pada drum, Kaka sebagai vokalis, Ivanka di bass, Abdee di gitar, dan Ridho di gitar juga. Band ini merilis album pertama, "Suit Suit... He-He" pada 1990 yang langsung mencuri perhatian publik dengan lagu-lagu seperti "Maafkan" dan "Poppies Lane Memory". 

Slank dikenal dengan gaya musik yang eklektrik, menggabungkan berbagai genre seperti rock, blues, dan juga unsur-unsur lokal Indonesia. Lirik-lirik mereka seringkali bernuansa kritis terhadap sosial, namun juga mampu menyajikan pesan-pesan positif melalui lagu-lagu mereka.

Lagu Slank paling fenomenal adalah lagu Ku Tak Bisa. Banyak orang memaknai lagu Ku Tak Bisa sebagai lagu penangkal perpisahan. Ku Tak Bisa telah dua kali diaransemen, yang pertama versi disko remix terdapat di album Slank Party dan versi akustik yang terdapat di album I Slank U. Ku Tak Bisa menempati urutan pertama paling populer di Spotify dan menjadi lagu paling fenomenal

Slank sejauh ini telah mengoleksi 24 album rekaman studio, empat mini album, belasan single, dan sembilan album kompilasi. Salah satu album "Generasi Biru" (1994) yang dianggap sebagai salah satu album terbaik di Indonesia. Lagu-lagu seperti "Balikin", "Mawar Merah", dan "Terlalu Manis" menjadi anthem bagi banyak generasi. Adapun album terbaru mereka kini yaitu Vaksin dengan sepuluh lagu yang dirilis pada awal 2021.

Band Slank kini memasuki umur 40 tahun pada 26 Desember 2023 lalu. Menjelang akhir tahun 2022, Slank merayakan usianya yang ke-39 lewat pagelaran konser di pelataran Candi Prambanan. Single baru ikut dimainkan yang berjudul bahasa Jawa, Ngono Ya Ngono Tapi Ojo Ngono. Slank juga secara resmi merilis lagu Polisi yang Baik Hati pada 14 Juli 2023 lalu. 

Namun, lagu tersebut banyak dikritik oleh sejumlah orang di media sosial karena banyak yang menganggap tidak seperti Slank dulu yang kritis kepada pemerintah dan menyuarakan kaum pinggiran.

KAKAK INDRA PURNAMA  | ANWAR SISWADI | MICHELLE GABRIELA MOMOLE | ANANDA BINTANG P

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus