Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

16 Januari 2024 | 15.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Film Society of the Snow. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat. Film ini telah tayang di Netflix pada 13 Desember 2023. Society of the Snow menceritakan kisah tim rugbi Uruguay yang penerbangannya jatuh di Pegunungan Andes pada 1972. Dikutip dari Screenrant, kisah ini sebelumnya telah didramatisasi dalam film Alive tahun 1993 yang disutradarai oleh Frank Marshall dan dibintangi Ethan Hawke sebagai Nando Parrado di kehidupan nyata.

Tentang Society of the Snow 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Perbedaan

Meskipun ada beberapa perbedaan besar antara film tahun 1993 dan film Society of the Snow, kedua film tersebut menggambarkan musibah, perjuangan, dan keputusasaan untuk tetap hidup. Film ini menampilkan pemeran yang seluruhnya dari Amerika Selatan, khususnya keturunan Argentina dan Uruguay.

2. 13 Oktober 1972

Film tentang kisah kecelakaan pesawat di Pegunungan Andes ini memiliki kisah nyata mengerikan di baliknya. Dikutip dari National Geographic, pada 13 Oktober 1972, Penerbangan 571 Angkatan Udara Uruguay yang berisikan 45 orang jatuh di Pegunungan Andes. 

3. Penerbangan 571

Penerbangan 571 carteran pada hari Oktober itu. Pesawat membawa anggota tim rugbi Old Christians Club, bersama beberapa teman dan keluarga. Mereka melakukan perjalanan dari Montevideo, Uruguay, ke Santiago, Chili, untuk menonton pertandingan. 

Saat pesawat mendekati tujuannya, Kopilot Letnan Kolonel Dante Lagurara dan pilot Kolonel Julio Cesar Ferradas salah mengidentifikasi posisi pesawat. Ketika pesawat mulai mendekati bandara tujuan dan turun dari ketinggian tertentu, pesawat bukannya mendekati landasan bandara, melainkan turun ke lembah yang dalam di pegunungan. 

4. Kelaparan

Sebagian besar penumpang tewas seketika setelah pesawat terbelah menjadi dua karena gagal naik kembali dari bawah lembah dan menabrak gunung. Mereka yang selamat terus  kelaparan terpaksa melakukan kanibalisme. 

Ketika salju agak mencair dua anggota muda tim rugbi berangkat untuk mencoba mencapai Chili. Tanpa berbekal peralatan dan minim pengalaman mendaki, keduanya akhirnya berhasil sampai ke permukiman dan mengirimkan bala bantuan. Setelah 72 hari bertahan hidup di Andes hingga terpaksa melakukan kanibalisme terhadap teman yang sudah meninggal, 16 penumpang selamat. Mereka yang tidak selamat dikuburkan di Pegunungan Andes dekat tempat meninggalnya.

5. Perhatian Internasional

Kisah kecelakaan pesawat Andes mendapat perhatian internasional, kemudian diceritakan dalam buku Alive oleh Piers Paul Read. Kisah tersebut juga diadaptasi menjadi film berjudul Alive pada 1993.. Kini, film Society of the Snow hadir di Netflix untuk kembali mengenang kisah tersebut dan para korban di dalamnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus