Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film laga (action) genre yang menceritakan tokoh utama (protagonis) masuk dalam rangkaian peristiwa kekerasan dan pertarungan fisik. Mengutip Los Angeles Times, film ini memiliki beberapa subgenre, yaitu thriller, petualangan, fiksi mata-mata, komedi, drama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagian besar, tokoh pahlawan dalam genre ini pandai berjuang. Situasi dalam setiap adegan laga seperti pengejaran dengan kemenangan sang pahlawan, setelah melewati situasi yang mengancam dan berbahaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman Filmbug, aksi dalam film laga, biasanya upaya individu itu sendiri sebagai pahlawan. Film laga memiliki subgenre yang beragam.
Apa saja subgenre dari film laga?
1. Laga petualangan (action-adventure)
- Spiderman No Way Home (2021)
Film ini merupakan trilogi dari film Spiderman. Identitas Spiderman yang sudah terungkap, membuat Peter meminta bantuan Doctor Strange. Musuh berbahaya dari dunia lain pun mulai muncul memaksa Peter Parker (Spiderman) menemukan arti menjadi Spiderman .
2. Laga komedi (action comedy)
- Red Notice (2021)
Film komedi-aksi ini ditulis, disutradarai, dan diproduksi oleh Rawson Marshall Thurber. Dwayne Johnson yang juga sebagai produser, berperan sebagai agen Federal Bureau of Investigation (FBI) yang enggan bekerja sama dengan pencuri terkenal (Ryan Reynolds) untuk menangkap penjahat yang bahkan lebih terkenal (Gal Gadot).
3. Laga drama (action-drama)
- Cell 211 (2009)
Mengutip laman Internet Movie Database (IMDb), Cell 211 (dalam bahasa Spanyol Celda 211) adalah film penjara Spanyol-Prancis yang disutradarai oleh Daniel Monzón.
4. Laga horor (action horror)
- Resident Evil (2002-2016)
Serial film laga horor berdasarkan waralaba video game Jepang dengan nama yang sama oleh Capcom. Studio Jerman Constantin Film membeli hak untuk mengadaptasi serial itu pada Januari 1998.
5. Laga menegangkan (action thriller)
- Die Hard (1988)
Film ini disutradarai John McTiernan, dengan skenario oleh Jeb Stuart dan Steven E. de Souza. Ini didasarkan pada novel 1979 Nothing Lasts Forever oleh Roderick Thorp. Die Hard mengikuti detektif polisi New York City John McClane (Willis) yang terjebak dalam pengambilalihan teroris dari gedung pencakar langit Los Angeles ketika mengunjungi istrinya yang terasing.
6. Laga fiksi ilmiah-aksi (science fiction action)
- The Avengers: Endgame (2019)
Film ini sempat menduduki tangga pertama di bioskop seluruh dunia. Ini adalah sekuel langsung dari Avengers: Infinity War (2018) dan film ke-22 di Marvel Cinematic Universe (MCU). Film ini menerima pujian untuk alur, akting, musik, urutan aksi, efek visual, dan bobot emosional.
7. Mata-mata (spy film)
- Casino Royale (2006)
Film mata-mata dan merupakan film ke-21 dalam seri James Bond Eon Productions. Film ini adaptasi layar ketiga dari novel 1953 karya Ian Fleming dengan judul yang sama. Plot dalam film ini menceritakan tugas Bond untuk membuat bangkrut pemodal teroris Le Chiffre (Mads Mikkelsen) dalam permainan poker berisiko tinggi di Casino Royale di Montenegro.
8. Swashbuckler
- Pirates of the Caribbean (2003-2017)
Serial film fantasi Amerika Serikat ini diproduksi oleh Jerry Bruckheimer. Serial film ini berfungsi sebagai komponen utama dari waralaba media Eponymous.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.