Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Avril Lavigne: Sepak Terjang Sang Punk Princess di Dunia Musik

Avril Lavigne menunjukkan bakatnya sejak usia 2 tahun, ia mendapatkan julukan punk princess

28 September 2024 | 05.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Musikus Avril Lavigne berpose dengan bintangnya saat pembukaan di Hollywood Walk of Fame, di Los Angeles, California, AS, 31 Agustus 2022. Avril menerima penghargaan atas kariernya di dunia rekaman musik. REUTERS/Mario Anzuoni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Avril Lavigne dikenal sebagai biduan dan penulis lagu asal Kanada yang lahir di Ontario, Kanada pada 27 September 1984, yang dihormati di dunia musik rock.

Avril terkenal sebagai penyanyi rock yang sukses sejak remaja. Ia mendapat julukan "Punk Princess", tersebab aliran yang dibawakannya plus pakaian punk dan rambutnya yang berwarna-warni. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Britannica, Sejak berusia dua tahun, Avril telah menunjukkan bakat bernyanyi. Saat memasuki usia remaja, Lavigne yang dibesarkan di Napanee, Ontario, mulai tampil di acara lokal di kotanya. Sejak itu, produser mulai memperhatikan Avril karena kemampuan bernyanyi yang dimilikinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Ia pernah memenangi kontes di hadapan 20.000 penonton ia pernah memenangi kontes untuk  duet dengan ikon pop dan balada Kanada, Shania Twain. Dengan Izin orang tua nya, Lavigne pun pindah ke New York bersama kakaknya. 

Karier bermusik Avril Lavigne

Album pertamanya Let Go dirilis pada  2002 dan berhasil meraih tujuh kali penghargaan platinum. Popularitas dan ketenarannya berlanjut dengan album Under My Skin (2004), The Best Damn Thing (2007), Goodbye Lullaby (2011), dan Avril Lavigne (2013).

Avril Lavigne pernah menulis lagu Alice untuk film Alice and The Wonderland (2010). Selain itu, ia memiliki peran suara dalam film animasi Over the Hedge (2006) dan muncul di film-film seperti Fast Food Nation (2006) dan The Flock (2007).

Pada  2007, dua penulis lagu menggugat Lavigne terkait lagu hitnya "Girlfriend," yang diklaim telah dijiplak dari lagu mereka tahun 1979 berjudul "I Wanna Be Your Boyfriend." Kasus ini diselesaikan di luar pengadilan.

Lavigne didiagnosis mengalami penyakit Lyme yang parah pada tahun 2014 dan memutuskan untuk berhenti tampil  serta rekaman demi pemulihan. Perjuangan kesehatannya menginspirasi album studio keenamnya, kepala Di Atas Air (2019), dan Love Sux dirilis pada 2022. 

Penghargaan

Menurut Grammy Awards, beberapa penghargaan yang pernah diterima Avril Lavigne, yaitu:

1. Nominasi Song Of The Year lagu I’m With You dalam 46th Annual Grammy Awards

2. Nominasi Best Female Pop Vocal Performance lagu I’m With You dalam 46th Annual Grammy Awards

3. Nominasi Best Female Rock Vocal Perfomance lagu Losing Grip dalam 46th Annual Grammy Awards

4. Nominasi Song Of The Year lagu Complicated dalam 45th Annual Grammy Award

5. Nominasi Best New Artist dalam 45th Annual Grammy Award

6. Nominasi Best Female Pop Vocal Performance dalam 45th Annual Grammy Award

7. Nominasi Best Pop Vocal Album dalam 45th Annual Grammy Award

8. Nominasi Best Female Rock Vocal Performance dalam 45th Annual Grammy Award 

ANNISATUL FATHONAH | NOVITA ANDRIAN
Pilihan editor: Avril Lavigne Merilis Greatest Hits, Mengenal Album Ini dalam Indusri Musik

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus