Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Penerbit buku indie bertahan di tengah gelombang bacaan digital.
Pengelola penerbit indie harus pintar-pintar menjaga keseimbangan antara idealisme dan kesehatan keuangan.
Mereka terus menyajikan alternatif bacaan yang tidak dilirik penerbit besar karena dianggap tak menguntungkan secara finansial.
DAFANIA tampak berjalan miring melewati kerumunan orang di salah satu gang dalam pameran buku Islamic Book Fair di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 15 Agustus 2024. Ia tampak kesulitan menembus keramaian pengunjung, terlebih karena harus menggendong tas ransel dan menenteng tas jinjing berisi lima buku yang baru ia beli. "Mumpung diskon besar, mau cari buku lain yang menarik," kata remaja perempuan 14 tahun itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo