Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kisah drama remaja Meteor Garden kembali diproduksi dengan kemasan lebih segar. Perbincangan seputar Meteor Garden remake ini sudah menjadi trending topic di Asia, sejak Angie Chai, produser Meteor Garden 2001, mengumumkan hal tersebut pada April tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diangkat dari komik berjudul Boys Over Flower (Hana Yori Dango) karya Kamio Yoko, karya ini telah meraih sukses dalam berbagai emdium produksi seperti serial drama televisi, film yang diproduksi di Taiwan, Jepang, dan Korea.
Melihat kesuksesan tersebut, Viu mendapatkan hak eksklusif untuk turut menayangkan serial Asia Meteor Garden 2018 untuk Indonesia berbarengan dengan penayangannya di Cina.
“Meteor Garden adalah serial yang mampu melintas batas usia dan genre, karena penggemar seri versi originalnya dapat bernostalgia, sementara generasi yang lebih muda menyambutnya dengan antusias untuk mengikuti cerita percintaan yang seru. Dengan menawarkan pilihan judul serial Asia terbanyak, Viu bangga menjadi platform pilihan OTT bagi penonton Indonesia untuk menikmati konten Asia terbaru, ”kata Varun Mehta, Country Head Viu Indonesia melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Selasa 17 Juli 2018.
Penayangan perdana di Cina pada 9 Juli 2018 menempatkan Meteor Garden remake ini meraih rating 8/10 dari berbagai platform pengamat tayangan seperti IMDB. Serial ini terdiri dari 49 episode berdurasi 45 menit, dan akan ditayangkan secara simulcast secara eksklusif hanya di aplikasi Viu, dan website https://www.viu.com.
Meteor Garden remake berkisah tentang Dong Sanchai (Shen Yue), gadis dari keluarga sederhana yang diterima masuk ke universitas yang dipenuhi anak orang kaya. Empat orang lelaki dari keluarga terpandang membentuk kelompok bernama F4 (Flower 4) dan menggunakan kekuasaan mereka sebagai anak dari dewan kampus untuk menyingkirkan orang-orang yang tidak mereka suka. Dalam kondisi seperti itu, San Chai muncul sebagai gadis tangguh dan pemberani yang membenci tingkah-tingkah yang F4 lakukan di kampus mereka. Dialah satu-satunya orang yang berani menantang F4.
Foto 
