Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Crocodile Tears karya sutradara Indonesia Tumpal Tampubolon akan tayang perdana di Toronto International Film Festival atau TIFF 2024. Skenarionya ditulis sendiri oleh Tumpal Tampubolon dan diproduseri oleh Mandy Marahimin.
Debut film panjang Tumpal Tampubolon ini diproduksi oleh Talamedia dan E-Motion Entertainment, bekerja sama dengan Acrobates Films, Poetik Films, Giraffe Pictures, dan 2Pilots Filmproduction. Film ini merupakan produksi bersama empat negara, yaitu Indonesia, Prancis, Singapura, dan Jerman.
"Dengan gembira kami umumkan bahwa produksi terbaru Talamedia (@talamedia_co): CROCODILE TEARS, film panjang perdana karya Tumpal Tampubolon akan ditayangkan perdana di Toronto International Film Festival," tulis Tumpal Tampubolon di Instagram. "Kami gembira akhirnya film ini dapat disaksikan oleh seluruh dunia."
Sinopsis Crocodile Tears
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film Crocodile Tears. Dok. Talamedia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film Crocodile Tears berkisah tentang Johan tinggal bersama ibunya, Mama, di Taman Buaya. Mama menganggap seekor buaya putih di Taman Buaya sebagai suaminya dan papa Johan. Mama sangat protektif terhadap Johan. Dia melarang Johan berhubungan dengan manusia di luar Taman Buaya.
Suatu hari, Johan bertemu Arumi dan jatuh cinta. Arumi hamil dan Johan mengajaknya tinggal di Taman Buaya. Perlahan, sikap dan tingkah Mama semakin aneh. Film Crocodile Tears dibintangi oleh Yusuf Mahardika, Marissa Anita, dan Zulfa Maharani.
Crocodile Tears akan Tayang di Busan International Film Festival dan BFI London Film Festival
Toronto International Film Festival sendiri akan berlangsung pada 5–15 September 2024. Setelah TIFF, Crocodile Tears akan tayang di Busan International Film Festival (BIFF) dan BFI London Film Festival pada Oktober 2024.
"Talamedia dengan bangga mengumumkan bahwa Crocodile Tears terpilih untuk bersaing dalam First Feature Competition di BFI London Film Festival 2024! Menjadi bagian dari 10 film luar biasa lainnya dari seluruh dunia adalah sebuah kehormatan besar bagi kami," tulis Tumpal Tampubolon.