Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Base Entertainment memproduksi film horor terbaru Malam Pencabut Nyawa. Sidharta Tata sebagai sutradara, yang sebelumnya menggarap film Waktu Maghrib, salah satu film horor box office pada 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Antara, pada Selasa, 19 Maret 2024, Malam Pencabut Nyawa menjadi kolaborasi ketiga antara Base Entertainment dan Sidharta Tata, menyusul serial Tunnel (2019) dan film pendek The Protocol, yang merupakan bagian dari proyek Quarantine Tales (2020).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebagai sutradara muda, Tata selalu berhasil meraih pencapaian-pencapaian baru dalam karyanya. Eksplorasinya, baik dalam penceritaan maupun teknis penyutradaraan, selalu menarik untuk diikuti," kata Shanty Harmayn, produser dari Base Entertainment.
Ia menambahkan, film horor yang digarap Sidharta Tata tak sekadar menakutkan, tapi juga lengkap dengan penceritaan yang kuat dan menegangkan.
Tentang Malam Pencabut Nyawa
Pada Senin, 18 Maret 2024, Base Entertainment melalui Instagram mengunggah video teaser berdurasi 57 detik. Cuplikan menampilkan Respati (Devano Danendra) yang masuk ke alam mimpi.
Keterangan unggahan tersebut, tertulis, “Sosok pencabut nyawa yang mematikan terus memburu Respati lewat alam mimpinya dan juga di kehidupan nyata. Mampukah ia terbangun dari mimpi mengerikan ini? Film Malam Pencabut Nyawa siap tayang 2024 ini hanya di bioskop!”
Film Malam Pencabut Nyawa akan menampilkan sejumlah aktor dan aktris terkenal, termasuk Devano Danendra, Keisya Levronka, Ratu Felisha, Budi Ros, Mikha Hernan, Fajar Nugra, dan Kiki Narendra. Film ini proyek kedua Keisya Levronka dengan Base Entertainment setelah Lara Ati (2022).
Skrip film ini ditulis oleh Tata dan Ambaridzki Ramadhantyo, yang mendapat inspirasi dari novel yang berjudul Respati karya Ragiel JP. Diproduseri oleh Shanty Harmayn, Aoura Lovenson, dan Tanya Yuson, dengan Fauzar Nurdin dan William Chandra sebagai co-produser, film ini dianggap sebagai salah satu proyek film horor ambisius dengan skala teknis produksi yang besar dan menantang.
ANTARA | INSTAGRAM