Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa waktu lalu, media diramaikan oleh frasa "daya beli". Pasalnya, ada yang menganggap daya beli masyarakat Indonesia merosot. Mereka menampilkan bukti-bukti, seperti berkurangnya jumlah pengunjung ke mal dan toko-toko atau menurunnya pendapatan usaha eceran. Beberapa yang lain, termasuk pemerintah, tidak setuju. Mereka menunjukkan bahwa secara umum konsumsi tetap naik, walaupun tidak secepat yang diharapkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo