Dibintangi Iko Uwais: Sinopsis dan Pemeran Film Ash

Cuplikan untuk film terbaru Flying Lotus, Ash, telah dirilis. Film ini menampilkan Eiza González sebagai pemeran utama, karakter astronot yang terbangun di planet misterius untuk menemukan seluruh anggota kru yang telah dibantai secara brutal. Aaron Paul yang dikenal dari serial Breaking Bad membintangi film ini sebagai penjelajah luar angkasa yang memiliki niat tersembunyi. Iko Uwais salah satu pemeran dalam film ini, dikutip dari The Fader.

Film Ash akan dirilis di bioskop pada 21 Maret 2025. RLJE Films dan Shudder, platform streaming milik AMC Networks akan menjadi distributor utama film ini.

Sinopsis Ash

Film ini menceritakan Riya (Eiza González), astronot yang mendapati dirinya dalam situasi mengerikan setelah menemukan seluruh kru terbunuh di planet asing bernama Ash. Dalam kondisi penuh ketakutan dan kebingungan, pria bernama Brion (Aaron Paul) tiba untuk menyelamatkan. Namun, situasi makin tegang ketika mereka dihadapkan rangkaian teror psikologis dan fisik yang menguji batas kepercayaan demi bertahan hidup.

Pemeran Ash

Selain Eiza González dan Aaron Paul, film ini dibintangi Iko Uwais, aktor laga Indonesia yang dikenal sebagai pemeran film The Raid. Beulah Koale, aktor Selandia Baru yang dikenal dari serial Hawaii Five-0. Ada juga Kate Elliott dan Andrew B. Miller.

Produksi Film

Ash merupakan film kedua dari Flying Lotus, nama panggung dari Steven Ellison  yang sebelumnya dikenal sebagai musisi dan produser peraih Grammy. Ia memulai debutnya sebagai sutradara dengan film horor-komedi Kuso pada 2017, diikuti dengan penyutradaraan dalam film antologi horor V/H/S/99 pada 2022. Dalam film ini, selain menjadi sutradara, Flying Lotus juga berperan sebagai komposer musiknya.

Skenario ditulis oleh Jonni Remmler. Produksi film ini digarap oleh Nate Bolotin dari XYZ Films dan Matthew Metcalfe dari GFC Films. Neill Blomkamp serta Echo Lake Entertainment bertindak sebagai produser eksekutif dengan RLJE Films distributor utama.

Dikutip dari Variety, Flying Lotus mengatakan bahwa proses pembuatan Ash dengan standar produksi yang jauh lebih besar dan profesional. "Dengan Kuso,saya banyak mengerjakan semuanya sendiri di rumah meminta bantuan teman-teman. Tapi Ash adalah produksi di kantor, rapat harian, dan tim yang sangat profesional," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa film ini diproduksi di Selandia Baru. Banyak kru yang bekerja dalam proyek ini sebelumnya pernah terlibat dalam film-film garapan Peter Jackson dan James Cameron.