Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Disney dan Pixar mengumumkan film Coco 2 sedang dalam proses pengerjaan di Pixar Animation Studios. Film animasi ini merupakan kelanjutan cerita dari film Coco (2017) yang meraih Piala Oscar sebagai Film Animasi Terbaik dan Lagu Asli Terbaik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Sukses di Box Office, Ini Keistimewaan Film Coco
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Meskipun film ini masih dalam tahap awal, kami tahu film ini akan penuh dengan humor, hati, dan petualangan," kata CEO Disney Bob Iger selama Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan The Walt Disney Company pada Kamis 20 Maret 2025. "Kami tidak sabar untuk segera membagikan lebih banyak lagi."
Coco 2 dijadwalkan untuk dirilis di bioskop pada 2029 mendatang, meski alur ceritanya belum diungkapkan. Film animasi ini akan kembali menyatukan tim di balik film aslinya, termasuk sutradara Lee Unkrich (Coco, Toy Story 3) dan sutradara pendamping atau co-director Adrian Molina (Coco). Produser Mark Nielsen (Toy Story 4, Inside Out 2) yang akan memproduksinya.
Tentang Film Coco
Film Coco mengikuti kisah Miguel, seorang anak berusia 12 tahun yang bermimpi menjadi musisi. Namun keluarganya telah melarang musik selama beberapa generasi. Ia kemudian menjelajah ke Negeri Orang Mati untuk mengungkap kisah nyata di balik sejarah keluarganya.
Film berlatar di kota Santa Cecilia, Meksiko ini memulai debutnya di bioskop-bioskop Amerika Serikat pada 2017. Coco menjadi film terlaris sepanjang masa di Meksiko dengan meraup 965 juta peso, melampaui The Avengers (827 juta peso).
Coco memenangkan dua Piala Oscar untuk kategori Film Animasi Terbaik dan Lagu Orisinal Terbaik ('Remember Me'). Film ini juga memenangkan beberapa penghargaan internasional lainnya, seperti Golden Globe untuk Film Animasi Terbaik, BAFTA untuk Film Animasi Terbaik, dan penghargaan pilihan kritikus untuk film animasi terbaik dan lagu terbaik ('Remember Me').
"Coco tidak akan ada tanpa orang-orang Meksiko yang luar biasa dan tradisi Día de Muertos mereka yang indah," ungkap Lee Unkrich. "Terima kasih kepada orang-orang terkasih yang telah tiada, yang dengan cara-cara besar maupun kecil telah membuka jalan bagi kita untuk menjadi orang-orang seperti sekarang ini. Kami mencintai Anda, kami menghormati Anda, Anda menginspirasi kami."