Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gugatan hukum Blake Lively atas film It Ends with Us menuai respons keras dari salah satu aktor pendukung, David A. Mondschein. Dalam dokumen gugatan yang dilayangkan pada Desember 2024, Lively menyebut Mondschein dan sutradara Justin Baldoni menciptakan lingkungan syuting yang tidak profesional, khususnya saat merekam adegan persalinan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan Editor: Blake Lively Minta Maaf pada Taylor Swift yang Terlibat dalam Gugatan Justin Baldoni
Bantahan dari Lawan Main Blake Lively
Mondschein—yang memerankan Dokter Dunbar, dokter dalam adegan rumah sakit itu—membantah semua tudingan. “Saya tidak akan berspekulasi mengenai alasan Lively mencantumkan nama saya dalam gugatan,” kata dia kepada Page Six, dalam wawancara yang diterbitkan 8 April 2025. Mondschein menegaskan bahwa pengalamannya bekerja selama syuting sangat berbeda dari apa yang digambarkan sang aktris dalam gugatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari ENews, dalam gugatannya, Lively juga mempertanyakan keputusan Baldoni menunjuk Mondschein sebagai pemeran. Ia menilai, Mondschein seharusnya tidak mendapatkan peran kecil seperti itu, yang biasanya diberikan kepada aktor lokal. Namun Mondschein mengaku tudingan itu mengejutkannya. “Isu soal kualifikasi saya itu menyinggung, karena rekam jejak saya bisa dengan mudah ditemukan secara daring,” ucapnya.
Mondschein menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya adalah aktor lokal, karena ia dan istrinya tinggal di New York dan sering menghabiskan waktu di sana. “Seperti aktor lain, saya menanggung sendiri biaya perjalanan dan akomodasi untuk pekerjaan ini,” kata dia menambahkan.
Soal Adegan yang Dipermasalahkan
Lively dalam gugatannya juga menyatakan dipaksa merekam adegan dalam kondisi nyaris telanjang meskipun telah berkali-kali meminta kain penutup tubuh. Ia juga menuduh Justin Baldoni gagal menutup lokasi syuting dari kru yang tidak berkepentingan, menciptakan suasana yang menurutnya mengganggu dan memalukan.
Mondschein juga membantah keras klaim tersebut. “Kostumnya terdiri dari gaun rumah sakit penuh, celana pendek hitam, dan prostetik penutup tubuh untuk menampilkan kehamilan,” ujar aktor berusia 48 tahun itu. Ia juga menambahkan bahwa Lively juga mengenakan pakaian pribadinya di balik kostum tersebut.
Kemudian, selama proses pengambilan gambar, Lively juga disebut tidak pernah mengeluh. “Dia tidak pernah menyampaikan ketidaknyamanan karena memang tidak ada hal aneh atau tidak pantas yang terjadi. Lokasi syuting berlangsung secara profesional,” ungkapnya.
Siap Jadi Saksi di Persidangan
Mondschein menyatakan kesiapannya menjadi saksi jika dibutuhkan dalam persidangan yang dijadwalkan berlangsung Maret 2026. Baldoni sendiri telah menggugat balik Lively pada Januari, menuduh bintang Gossip Girl itu, suaminya Ryan Reynolds, dan tim publisis mereka, melakukan pencemaran nama baik dan pemerasan.
“Jika saya diminta bersaksi, saya akan menjawab dengan jujur dan lebih bebas, dengan perlindungan hukum penuh,” ujarnya. Mondschein menegaskan bahwa ia akan memberikan keterangan di pengadilan, termasuk menyatakan bahwa Lively tidak dalam kondisi nyaris telanjang saat merekam adegan bersamanya.
Perseteruan hukum ini terus memanas. Lively dan Reynolds baru-baru ini juga mengajukan pembatalan gugatan Baldoni, menyebutnya tidak berdasar dan melanggar Undang-Undang California yang melindungi pelapor pelecehan seksual dari tindakan balasan.
Namun tim kuasa hukum Baldoni meminta hakim menolak pembatalan tersebut. Mereka menyebut langkah Lively sebagai upaya untuk melepaskan diri dari kekacauan yang ia ciptakan sendiri, dan menyebut Reynolds sebagai pemain utama dalam upaya pencemaran nama baik terhadap Baldoni dan rumah produksi Wayfarer Studios.
ENEWS | PAGE SIX
Pilihan Editor: Blake Lively Tuding Justin Baldoni Salahgunakan Hukum untuk Bungkam Korban Pelecehan Seksual