Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Samini dan Suparti masih megal-megol. Samberan sampur penari asal Banjarnegara, Jawa Tengah, ini membuat Pak Tua semakin berani. Dan Pak Tua dengan segenap kepala tertutupi uban itu hanyut dalam tetabuhan gamelan, senggakan para wiyogo, dan tentu saja Samini dan Suparti. Ia melupakan rematik. Kini gerakannya lincah, menggoda. Namun, Samini dan Suparti, masing-masing 38 tahun dan 30 tahun, hanya tersenyum, mengelak dan menjauh.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo