Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Film The Post Tayang di Lebanon, Hizbullah Kritik Pemerintah

Film The Post untuk pertama kalinya tayang di bioskop Beirut setelah mendapat izin dari pemerintah Lebanon.

21 Januari 2018 | 12.10 WIB

The Post Film. RedCarpetCrash.com
Perbesar
The Post Film. RedCarpetCrash.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Hizbullah mengkritik pemerintah Lebanon yang membiarkan film The Post yang disutradarai oleh Steven Spielberg untuk tayang di negeri tersebut. Mereka menyayangkan sikap pemerintah yang tak mengindahkan permintaan untuk menjegal film tersebut karena sang sutradara punya hubungan yang erat dengan Israel.

Baca: The Commuter, Kisah Drama Keluarga yang Berakhir Tragis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pekan ini film tersebut pertama kalinya tayang di bioskop Beirut setelah pihak pemerintah memperbolehkan, dan menolak tuntutan untuk melarang tayangnya film tentang kasus Pentagon Paper tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah aktivis Hizbullah Lebanon, seperti dilansir dari Reuters, sebelumnya meminta pemerintah untuk melarang film tersebut tayang di negeri mereka. Alasannya, sang sutradara diketahui memberi bantuan dana kepada Israel pada saat perang dengan Hizbollah berlangsung di Lebanon. Kedua negara, Israel dan Lebanon terlibat dalam permusuhan secara resmi.

"Kami menolak keputusan ini. Kami melihat hal ini sebagai suatu kesalahan," kata pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah.

Dia menyebut Spielberg telah secara nyata mengungkapkan dirinya mendukung penyerangan terhadap Lebanon. "Orang ini [Spielberg] secara terang-terangan mendukung agresi militer Israel di Lebanon. Dia mendanai Israel dari kantongnya sendiri untuk membunuh anak-anak kalian dan menghancurkan rumah kalian," katanya.Sayyed Hassan Nasrallah. islamicinvitationturkey.com

Konflik yang berlangsung selam 1 bulan pada 2006 tersebut menelan sekitar 1.600 korban di Lebanon, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil. Hanya ada sekitar 160 orang Israel yang terbunuh, itu pun mayoritasnya adalah tentara. Selepas kejadian itu, belum pernah ada lagi konfrontasi besar di antara kedua negara yang terjadi sampai hari ini.

Film The Post menceritakan tentang perjuangan jurnalis sebuah sebuah surat kabar pada 1971 untuk membongkar dokumen Pentagon Papers yang bocor. Dokumen tersebut berisi rahasia mengenai keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Vietnam.

Sebelumnya, Lebanon melarang penayangan film Wonder Women pada tahun lalu. Mereka menolak film tersebut karena sang bintang utama dalam film Gal Gadot merupakan seorang warga negara Israel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus