Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Hari Anak Nasional, Bioskop Online Hadirkan Parade Film Anak yang Bisa Ditonton Bersama Si Kecil

Parade Film Anak siap ditayangkan Bioskop Online mulai besok sebagai pilihan orang tua agar lebih cermat memilih tontonan untuk anak-anak mereka.

22 Juli 2022 | 22.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petualangan Sherina. Dok. Netflix.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bioskop Online menghadirkan film-film anak yang pas ditonton bareng buah hati untuk memperingati Hari Anak Nasional. Tujuh film tanpa batasan umur yang seru disiapkan dan disesuaikan dengna tema tahun ini, Anak Terlindungi, Indonesia Maju.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Parade Film Anak siap ditayangkan Bioskop Online mulai besok sebagai pilihan orang tua agar lebih cermat memilih tontonan untuk anak-anak mereka. “Sudah dipastikan, film-film yang ada di dalam Parade Film Anak ini ramah untuk anak,” kata Gupta Gautama, Head of Content Bioskop Online dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 22 Juli 2022. “Bukan hanya ramah untuk anak, tetapi film-film yang Bioskop Online pilihkan di dalam Parade Film Anak, adalah film yang memiliki nilai-nilai edukasi," timpal Ajeng Parameswari, President of Digital Business Visinema Group.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut Parade Film Anak yang bisa ditonton besok bersama buah hati Anda. 

1. Petualangan Sherina

Film komedi musikal, yang mempertemukan dua anak dengan sifat dan kebiasaan yang berbeda. Keduanya melalui petualangan yang tak diduga-duga saat menghabiskan liburan sekolah bersama. Film ini dibintangi Sherina dan Derby Romero.

2. Laskar Pelangi

Laskar Pelangi Bercerita tentang kehidupan sepuluh anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung dengan segala keterbatasan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.

3. Lima Elang

Sebuah film keluarga yang bercerita tentang perpindahan rumah dan sekolah sebuah keluarga. Kepindahan itu akhirnya menguji sang anak, untuk bisa kembali beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya.

4. Garuda di Dadaku

garuda di dadaku

Bercerita tentang seorang siswa kelas 6 SD yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola, seperti halnya ayahnya. Sang kakek tidak mengizinkan si bocah menjadi pemain sepak bola karena kondisi keuangan, dan menyarankannya agar menjadi pelukis.

5. Garuda di Dadaku 2

Melanjutkan kisah di film pertama, di sekuel,Bayu, anak laki-laki yang bermimpi menjadi pemain sepak bola, sekarang sudah menjadi anggota Timnas U-15. Ia ingin membuktikan dirinya mampu membawa timnya menjuarai kompetisi junior tingkat ASEAN di Jakarta.

6. Nussa The Movie

Nussa, si juara bertahan science fair, ingin kembali memenangkan lomba dengan roket rancangannya didampingi oleh Abba. Namun, eksperimen roketnya telah gagal, dan teman-teman beralih memperhatikan kecanggihan roket Jonni, anak baru di sekolah sekaligus rival lomba baginya.

7. Sokola Rimba

Setelah hampir tiga tahun bekerja di sebuah lembaga konservasi di wilayah Jambi, Butet Manurung telah menemukan hidup yang diinginkannya, yakni mengajarkan baca tulis dan menghitung kepada anak-anak masyarakat suku anak dalam, yang dikenal sebagai Orang Rimba dan tinggal di hulu Sungai Makekal di Hutan Bukit Duabelas. Suatu kejadian membuatnya ingin mengajak ke daerah lebih luas, namun harus berbenturan dengan kepercayaan adat setempat tentang belajar baca tulis bisa membawa malapetaka bagi mereka.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus