Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Harry Potter: Warner Bros akan Audisi Pemeran Terbaru Serial Ini

Warner Bros membuka audisi untuk para aktor dan aktris yang mengirimkan rekaman untuk pemeran serial Harry Potter

9 Desember 2024 | 17.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Emma Watson (kiri), Rupert Grint, dan Daniel Radcliffe. AP/Warner Bros. Pictures, Jaap Buitendijk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Warner Bros Studios Leavesden membuka audisi untuk para aktor dan aktris yang mengirimkan rekaman untuk peran utama sebagai Harry, Hermione, dan Ron dalam serial televisi Harry Potter produksi HBO, yang dijadwalkan tayang pada akhir tahun 2026 atau 2027.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 2023, Warner Bros dan HBO mengumumkan bahwa mereka akan mengadaptasi novel laris karya J.K. Rowling menjadi sebuah serial. Laporan Deadline, pada Jumat, 6 Desember 2024, dikutip Antara, untuk proyek ini, Warner Bros menggandeng J.K. Rowling sebagai produser eksekutif dan Francesca Gardiner sebagai penulis naskah. Proses pencarian pemain dilakukan sebelum syuting dimulai pada musim panas 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Riwayat Produksi Film Harry Potter 

Harry Potter adalah seri tujuh novel fantasi yang ditulis oleh penulis Inggris, J.K. Rowling. Cerita ini mengisahkan petualangan penyihir muda bernama Harry Potter bersama sahabatnya, Ron Weasley dan Hermione Granger, yang belajar di Sekolah Sihir Hogwarts. 

Semua novel dalam seri ini, dengan novel ketujuh yang dibagi menjadi dua bagian, telah diadaptasi menjadi delapan film oleh Warner Bros. Pictures. Dikutip dari Business Insider, proses syuting film ini memakan waktu 10 tahun di Leavesden, Inggris. Studio yang digunakan sangat besar dan menunjukkan film dibuat dengan memanfaatkan efek khusus di industri perfilman. 

Selama produksi, lima gudang penuh dengan properti termasuk Departemen Hewan, Departemen Makhluk, Departemen Visual dan Efek Khusus, yang mewujudkan setiap detail dunia sihir karya J.K. Rowling.

Dikutip dari The Studio Tour, saat syuting serial ini dimulai, tidak ada yang tahu, termasuk J.K. Rowling, perkembangan serial Harry Potter ke depannya. Tim produksi film memutuskan untuk menyimpan semua set, alat peraga, dan kostum yang telah dibuat, dengan tujuan agar bisa digunakan lagi di film-film berikutnya jika diperlukan.

Meskipun banyak elemen dalam dunia Harry Potter yang dibuat secara digital, penggunaan set skala penuh terbukti menjadi cara yang lebih ekonomis untuk menggambarkan lokasi-lokasi yang ada dalam karya J.K. Rowling.

Pengambilan gambar model dilakukan di Leavesden atau di berbagai studio efek khusus di seluruh dunia. Para aktor difilmkan di layar hijau di Leavesden, kemudian hasilnya digabungkan secara digital dengan model atau elemen digital lainnya untuk membuat gambar final yang dilihat di layar bioskop.

Seri Harry Potter telah menerima berbagai penghargaan sejak peluncuran Harry Potter and the Sorcerer's Stone pada 1997, di antaranya empat Whitaker Platinum Book Awards (semuanya diterima pada 2001), tiga Nestlé Smarties Book Prize (1997–1999), dua Scottish Arts Council Book Awards (1999 dan 2001), Whitbread Children's Book of the Year Award (1999), WHSmith Book of the Year (2006).

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus