Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini nama Inayah Wahid, putri bungsu dari empat bersaudara Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tengah ramai di media sosial. Sosoknya yang humoris dan kritis menjadi komika yang menghadirkan warna baru dalam blantika politik Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inayah kerap diundang beberapa acara televisi. Selain itu, dirinya juga aktif muncul di media YouTube. Dalam kehadirannya, ia kerap menyampaikan beberapa parodi dan humor khasnya. Ini dia beberapa di antaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sering ikuti Gus Dur, dikira untuk langgengkan dinasti politik
Dalam beberapa kesempatan tampil di media sosial, Inayah kerap menyampaikan humor tentang dirinya yang dikira langgengkan dinasti politik. “Itu saya sering dibilang ikut bapak ke mana-mana karena mau langgengkan dinasti politik,” katanya.
“Eh, mohon maaf nih ya, bapak-ibu, bapak saya ga bisa lihat. Jadi, jangankan ke acara negara, ke kamar mandi juga anaknya dibawa,” ujarnya di acara FYP pada Kamis, 2 November 2023.
Gus Dur ketika diminta mundur
Inayah juga sempat menyampaikan kegusarannya ketika banyak pihak yang mendesak kemunduran Gus Dur. Momen pemakzulan Gus Dur, menurut Inayah, selalu diresponsnya dengan santai.
“Gus Dur mundur, Gus Dur mundur. Padahal, waktu itu bapak saya udah bilang, ‘lah saya maju mesti dituntun, apalagi mundur, kan lebih susah,’” kata dia. pada acara yang sama
Tidak dikenali sebagai anak presiden
Inayah sering juga memberikan humor tentang dirinya yang tidak dikenali sebagai anak presiden. Inayah mengaku dirinya bahkan pernah dihalangi oleh pasukan pengamanan presiden untuk bertemu dengan Gus Dur.
Selain itu pernah juga ada momen dirinya tak dikenali oleh seorang supir taksi. Inayah mengatakan pernah ditanyai oleh seorang supir taksi asalnya dari mana. Kemudian, ketika ia mengatakan bahwa dirinya berasal dari Jombang. “Lho, sama dong dengan Gus Dur?” tanya sang supir taksi. Inayah pun merespons, “Kok tau pak, Gus Dur dari Jombang?” tanya Inayah. Supir taksi itu pun menimpali, “Taulah saya ini kan anaknya Gus Dur.”
Momen itu pun diceritakan oleh Inayah Wahid dengan penuh gurau dalam acara yang sama. Kemasan humor yang selalu dibawanya ke manapun ia pergi menjadi warna tersendiri dalam penyampaian warisan Gus Dur kepada masyarakat.