Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Film ini terlalu menonjolkan sosok Mutiari, Kepala Personalia CPS. Mutiari yang ditangkap, disiksa, diadili! Padahal ia penyebab tidak beresnya hak-hak buruh CPS. Kok, justru Mutiari yang malah ditonjolkan? Apa urusannya? (Beberapa bawahan Jacob di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang menemani wawancara serentak menyokong pendapat bosnya. Mereka menggumam, lalu sama-sama menggelengkan kepala, seperti masygul dengan pilihan Slamet.)
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
