Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Jelang Episode Terakhir Ini 5 Keunikan Cerita Secret Ingredient

Menjelang episode terakhir, ada beberapa hal yang dikupas dalam enam episode Secret Ingredient yang tak boleh dilewatkan

6 Juni 2024 | 12.00 WIB

Nicholas Saputra, (kiri), Julia Barretto (tengah), Lee Sang Heon (kanan) membintangi serial Secret Ingredient. Dok. Viu
Perbesar
Nicholas Saputra, (kiri), Julia Barretto (tengah), Lee Sang Heon (kanan) membintangi serial Secret Ingredient. Dok. Viu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Serial Secret Ingredient akan berakhir minggu ini. Serial ini dibintangi aktor dari tiga negara, yaitu Nicholas Saputra dari Indonesia, Julia Barretto dari Filipina, dan Lee Sang Heon dari Korea Selatan. Serial bergenre romantis ini menampilkan keragaman cita rasa kuliner dari tiga budaya yang berbeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu drama yang disutradarai Jo Young Kwang juga memiliki cerita yang berlapis. Menjelang episode terakhir, ada beberapa hal yang dikupas dalam enam episode Secret Ingredient yang tak boleh dilewatkan. Mulai dari cerita di balik dapur restoran hingga hubungan anak dan orang tua. 

1. Tentang kerja juru masak restoran mewah 

Dalam drama ini penonton akan menyaksikan kerja keras pasukan juru masak di dapur restoran mewah. Termasuk bagaimana juru masak menciptakan setiap hindangan dari bahan baku hingga disajikan di meja para tamu. Setiap kru juga harus mengasah keahlian dan berinovasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dapur ini dipimpin chef Arif Hadi, yang diperankan Nicholas Saputra. Chef yang memiliki reputasi mengesankan, dikenal keras dan disiplin untuk menghasilkan hidangan yang sempurna. Tidak sedikit yang bekerja di sana demi bisa mencari pengalaman dari chef Arif. Salah satunya adalah Maya, yang diperankan Julia Barretto.

Sementara Go Ha Joon yang diperankan oleh Lee Sang Heon,  adalah seorang chaebol alias anggota keluarga konglomerat di Seoul. Di tengah tekanan dalam keluarga dan perusahana, ia melarikan diri dan bersembunyi dengan bekerja sebagai helper di dapur hotel di Jakarta. Meski bekerja di hotel milik keluarga, dia bekerja sebagai karyawan paling bawah dan menggunakan nama samaran agar tidak dikenali. 

2. Luka masa kecil

Drama ini juga menyelipkan cerita tentang keluarga. Maya yang dibesarkan oleh ibu tunggal tumbuh menjadi pribadi mandiri yang tidak mau berutang budi pada siapapun. Ia sangat membenci kebohongan karena ayahnya tidak menepati kata-katanya dan meninggalkan ia dan ibunya. 

Sedangkan Go Ha Joon atau Jack sejak kecil ditindas oleh anak-anak dari istri pertama ayahnya. Ia pun mengalami kenangan pahit karena melihat penderitaan ibunya hingga meninggal dunia.  

3. Makanan sebagai bahasa cinta

Seperti judulnya, makanan menjadi bumbu manis dalam kehidupan para tokoh dalam drama ini. Bagi Maya dan Ha Joon, makanan adalah bahasa cinta dengan ibu.

Dalam kenangan Ha Jjoon, senyum terakhir yang ia saksikan di wajah ibunya adalah saat ia menyajikan makanan yang ia buat saat kecil. Sedangkan bagi Maya, makanan lezat yang disajikan ibunya membuatnya ingin menjadi chef. Dia ingin membuat orang tersenyum karena makanan yang ia masak.

Selain itu, serial drama Viu pertama yang menggabungkan budaya Indonesia, Filipina, dan Korea Selatan ini juga menunjukkan beragam makanan khas masing-masing daerah. Misalnya, masakan dengan memanfaatkan buah kepel, buah langka yang dianggap buah keraton Yogyakarta. Ada juga bibingka, kudapan ala Filipina yang terbuat dari tepung beras dan santan, yang dipanggang beralas daun pisang. Kue ini biasanya disajikan saat perayaan Natal. 

4. Persahabatan 

Tensi tinggi di dalam dapur restoran tak harus membuat hubungan antar kru selalu panas dan penuh persaingan. Ada persahabatan yang erat di antara para kru. Maya memiliki sahabat Stella, yang sama-sama berasal dari Filipina. Stella selalu siap membantu Maya, termasuk saat Maya mengikuti kompetisi masak. Persahabatan menjadi jalan bagi Go Ha Joon untuk mendekati Maya. 

5. Mengejar impian 

Go Ha Joon awalnya tidak punya ambisi untuk memimpin perusahaan keluarga. Tapi dia meninggalkan Seoul dan berangkat diam-diam ke Jakarta demi mengejar gadis impiannya. Dari Maya ia kemudian belajar bagaimana tangguhnya Maya mengejar impian menjadi chef ternama, sejak masih belia. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus