Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Julukan Denny Caknan oleh Media Taiwan Usai Tampil Dihadiri Belasan Ribu Orang di Taipei

Denny Caknan memukau puluhan ribu penonton di Taiwan, ia bahkan dijuluki 'Jay Chou dari Indonesia' oleh media setempat.

28 Agustus 2024 | 11.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Denny Caknan tampil di hadapan puluhan ribu warga Indonesia dalam Festival Budaya Pekerja Migran Indonesia yang diselenggarakan di Alun-Alun Kota New Taipei, Taiwan pada Ahad, 25 Agustus. Dengan suara merdunya, pelantun lagu ‘Kartonyono Medot Janji’ ini sukses menghipnotis lautan penonton, mayoritas merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Lagu-lagu populernya membuat mereka yang rindu kampung halaman seolah terobati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Panggung Denny Caknan Disorot Media Taiwan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penampilan Denny Caknan di Taiwan tidak hanya mendapat sambutan hangat dari warga Indonesia, tetapi juga menarik perhatian media lokal. TTV, salah satu stasiun televisi di Taiwan, bahkan melaporkan penampilannya dan menyebut Denny Caknan sebagai ‘Jay Chou dari Indonesia’. Jay Chou adalah penyanyi terpopuler Taiwan.

Melansir dari siaran pada Senin, 26 Agustus 2024, TTV melaporkan bahwa Biro Tenaga Kerja Kota New Taipei secara khusus mengundang Denny Caknan untuk tampil dalam acara tersebut. Kehadirannya menarik lebih dari sepuluh ribu orang yang memadati Alun-Alun Warga Banqiao.

Adapun selain pertunjukan musik, Festival Budaya Pekerja Migran Indonesia tahun ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan budaya lainnya. Pedagang kaki lima yang memenuhi area sekitar alun-alun menyajikan masakan khas Indonesia. Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika nasi kuning dipotong sesuai adat Indonesia, sebuah ritual yang melambangkan doa agar acara berjalan lancar dan sukses.

Kepala Biro Tenaga Kerja New Taipei, Chen Jui Chia bahkan menyapa hadirin dalam bahasa Indonesia. Ia juga mengatakan, selama tiga tahun terakhir, banyak pekerja migran yang tidak bisa pulang karena pekerjaan. “Kami berharap melalui acara ini, mereka bisa merasakan sedikit kebahagiaan meski jauh dari rumah, sekaligus mengurangi rasa rindu,” ujarnya.

Penonton konser Denny Caknan di New Taipei, Taiwan. Foto: TikTok Bagus Hindrawan.

Denny Caknan Viral di Media Sosial

Panggung pertama Denny Caknan di Taiwan tidak hanya ditonton oleh warga Indonesia, tetapi juga oleh banyak masyarakat Taiwan asli. Momen tersebut banyak diabadikan oleh warganet dan menjadi viral di media sosial. Salah satu video yang banyak dibagikan memperlihatkan Denny bersama puluhan ribu penonton menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh khidmat.

Momen paling mengesankan dari penampilan Denny Caknan terjadi ketika ia membawakan lagu ‘Pamer Bojo’ yang diciptakan oleh mendiang Didi Kempot. Lagu ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Indonesia, khususnya para Sobat Ambyar—sebutan bagi penggemar lagu-lagu Didi Kempot. Ribuan penonton tampak antusias, bahkan suasana semakin meriah ketika bendera merah putih dikibarkan oleh para penonton.

Denny Caknan, yang bernama asli Denny Setiawan, juga membagikan momen spesial tersebut di akun Instagram-nya. Ia mengajak istri, Bella Bonita dan anaknya, Cundamani naik ke panggung, membiarkan mereka merasakan atmosfer yang luar biasa dari ribuan penonton. "Pertama kali naik panggung, @dek_cunda takut, bingung campur aduk, saking banyaknya onty dan om-nya. Gpp cun biar terbiasa di hadapan ribuan orang,” tulis Denny di keterangan unggahannya. 

Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme penonton yang luar biasa, meskipun sempat ada insiden beberapa orang pingsan akibat berdesakan dan cuaca yang panas. “Banyak yang pingsan saking panasnya. Lekas sehat ya teman-teman,” tulis Denny di kolom komentar.

INSTAGRAM | TIKTOK

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus