Justin Bieber Jaga Jarak dari Sean 'Diddy' Combs usai Tuduhan Pelecehan Seksual Mencuat

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Justin Bieber dikabarkan menjaga jarak dari Sean ‘Diddy’ Combs setelah rapper tersebut ditangkap akibat tuduhan pelecehan seksual dan sederet tuduhan serius lainnya. Justin, yang pertama kali diperkenalkan dengan Diddy saat masih remaja, kini disebut tidak ingin ada hubungan apapun dengan Diddy.

Seorang sumber mengungkapkan kepada Us Weekly, “Justin telah diberi nasihat untuk menjauh sejauh mungkin dari semua hal yang berkaitan dengan Diddy.” Pelantun lagu ‘Baby’, yang kini berusia 30 tahun itu semakin berhati-hati setelah menjadi ayah pada Agustus lalu. Ia dan istrinya, Hailey Bieber, baru saja menyambut kelahiran putra mereka, Jack Blues Bieber.

Tekanan Mental dan Perlindungan Diri Justin Bieber

Sumber lain menyebutkan bahwa Justin berada dalam tekanan mental yang sulit saat ini. “Ia memiliki sejarah panjang dengan Diddy, dan tuduhan yang ada sangat sulit diterima olehnya,” ujar sumber tersebut. Meskipun demikian, kebahagiaannya menjadi seorang ayah membantunya mengatasi kegelisahan terkait skandal tersebut.

Seiring banyaknya tuduhan yang muncul, hubungan pertemanan Justin dengan Diddy pun dipertanyakan. Sebuah video lama dari 2009 kembali beredar, menunjukkan Diddy yang mengaku menghabiskan waktu selama 48 jam yang ‘liar’ bersama Justin yang kala itu baru berusia 15 tahun. “Apa yang kami lakukan tidak bisa diungkapkan,” kata Diddy dalam video tersebut. 

Justin Bieber Muak dengan Skandal Diddy

Kini, Justin disebut tengah berusaha memutuskan keterkaitannya dengan Diddy. “Justin benar-benar muak dengan skandal ini,” ujar seorang sumber, berdasarkan laporan Us Weekly. Ia juga mengatakan ingin menjauh dari situasi tersebut dan meninggalkannya di masa lalu.

Diddy, yang kini berusia 54 tahun, menghadapi masalah hukum sejak November 2023 ketika mantan pacarnya, Casandra Ventura mengajukan gugatan yang menuduhnya melakukan pelecehan dan kekerasan seksual. Meskipun Diddy membantah tuduhan tersebut, ia menyelesaikan kasus itu di luar pengadilan pada bulan yang sama.

Pada Maret 2024, dua rumah milik Diddy digerebek oleh Keamanan Dalam Negeri AS yang dilaporkan terkait dengan tuduhan perdagangan seks. Masalah hukum Diddy terus bertambah. Dalam beberapa bulan terakhir, lebih dari 120 perempuan mengklaim bahwa mereka menjadi korban pelecehan seksual oleh Diddy selama tiga dekade terakhir. Ia ditangkap pada September 2024 dengan dakwaan yang mencakup konspirasi pemerasan, perdagangan seks dengan paksaan, dan transportasi untuk prostitusi.