Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Keseruan Bima dan Dara Jadi Orang Tua Muda di Film Dua Hati Biru, Tayang 17 April 2024

Trailer film Dua Hati Biru dirilis yang merupakan sekuel dari Dua Garis Biru.

8 Maret 2024 | 13.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Poster film Dua Hati Biru. Foto: Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Dua Hati Biru menggambarkan cara menjadi orang tua muda dengan sederet drama kehidupan rumah tangga. "Kita harus mandiri Bim, sampai kapan pun kalau kita tinggal di rumah orang tua, kita bakal dianggap anak kecil terus," cuplikan kutipan Aisha Nurra Datau yang memerankan sosok Dara menjadi pembuhul kisah orang tua muda itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cuplikan itu muncul saat trailer film Dua Hati Biru itu diputar di biskop  Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Maret 2024. Film sekuel Dua Garis Biru (2019) itu akan mulai tayang di bioskop di Tanah Air pada 17 April 2024.

Sinopsis Dua Garis Biru

Di bagian akhir film Dua Garis Biru, Bima yang diperankan Angga Yunanda dan Dara, dulu dibintangi Adhisty Zara, membuat kesalahan hingga berakibat hamil saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Mereka memutuskan melahirkan buah hatinya. Setelahnya, Dara memilih  melanjutkan pendidikannya di Korea. Adam, buah hati mereka yang masih bayi pun dipercayakan pengasuhannya kepada sang ayah, Bima.
 
"Semoga dengan film ini, bisa tergambarkan bagaimana keluarga itu memiliki nilai begitu besar dan berharga," ujar produser film Dua Hati Biru, Chand Parwez Servia saat merilis official trailer, Kamis, 7 Maret 2024.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemain film Dua Hati Biru dalam Konferensi Pers Official Trailer, Kamis, 7 Maret 2024. Foto: TEMPO| Jihan Ristiyanti.

Sinopsis Film Dua Hati Biru

Kini di sekuelnya, mengisahkan Dara yang telah kembali ke Indonesia dan kembali bersama-sama dengan Bima untuk merawat Adam. Namun dalam proses menjadi orang tua yang masih tinggal bersama di pondok mertua indah, beragam konflik dan keseruan muncul. Mulai dari pilihan Dara yang ingin jadi ibu berkarier, Bima yang  merasa belum berhasil jadi sosok ayah sekaligus suami, hingga keasyikan mereka mengasuh sang buah hati yang akan menginjak usia lima tahun.   

JIHAN RISTIYANTI

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus