Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

King the Land Banjir Kecaman Usai Hadirkan Karakter Pangeran Arab secara Negatif

Rating global King the Land langsung menurun drastis setelah menampilkan karakter Pangeran Arab sebagai womanizer yang suka minum-minum.

11 Juli 2023 | 12.00 WIB

Yoona SNSD dan Lee Junho 2PM dalam drama King the Land. Dok. JTBC
Perbesar
Yoona SNSD dan Lee Junho 2PM dalam drama King the Land. Dok. JTBC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Drama Korea King the Land menuai kecaman dari penonton karena dianggap tidak menghormati budaya Arab. Tidak main-main, rating King the Land di Goolge pun ikut terdampak hingga menurun drastis.

Karakter Pangeran Arab di King the Land

King the Land episode 7 dan 8 yang tayang pada akhir pekan lalu menghadirkan karakter baru, yaitu Pangeran Arab Samir yang diperankan oleh Anupam Tripathi. Dikisahkan Samir merupakan teman Gu Won (Lee Junho) saat dia belajar di luar negeri. Samir mengunjungi King Hotel dan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Cheon Sa Rang (Yoona), yang berhasil membuat Gu Won cemburu.

Dalam proses perkembangan cerita, Samir digambarkan sebagai seorang womanizer yang suka minum-minum dengan beberapa perempuan. Womanizer sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk pria yang memiliki hubungan dengan banyak perempuan dalam waktu bersamaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Aktor India, Anupam Tripathi memerankan karakter Pangeran Arab Samir dalam drama Korea King the Land. Foto: Instagram/@jtbcdrama

Samir menikmati kehidupan malam di tempat yang tampak seperti klub dan menggoda Cheon Sa Rang, yang dia temui untuk pertama kali. Gu Won, yang menghabiskan hari-hari sekolah bersama Samir, menuduhnya sebagai playboy.

King the Land Mendadak Panen Kecaman

Awalnya, penonton menyambut baik kehadiran Anupam Tripathi ke layar kaca setelah karakternya berakhir malang di Squid Game. Beberapa penonton bahkan menikmati karakter barunya di King the Land sebagai Pangeran Arab.

Namun, tidak sedikit penonton yang menganggap karakter baru itu justru bermasalah dan menyinggung. Meskipun dimaksudkan untuk menjadi humor, hal itu dianggap penghinaan bagi orang-orang Arab karena Pangeran Samir tampak terobsesi dengan alkohol dan perempuan. Selain itu, beberapa penonton merasa tersinggung karena karakter Pangeran Arab diperankan oleh aktor non-Arab. Anupam Tripathi adalah orang India. Menurut mereka representasi orang Arab dalam drakor King the Land sangat keliru.

"King the Land adalah serial romcom yang bagus sebelum episode 7... seperti benarkah kita masih harus melakukan stereotip 'Arab' ini bahkan tidak membicarakan tentang mereka memilih aktor India sebagai orang Arab atau pakaiannya," tulis @selby***. "Apa yang ingin Anda sampaikan dengan menghina orang Arab? Kami tidak minum. Kami tidak pergi ke bar. Pria tidak menyentuh perempuan," tulis @3h***.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yoona SNSD dan Lee Junho 2PM dalam drama King the Land. Dok. Netflix

Tidak hanya itu, rating King the Land di Google sendiri juga anjlok menjadi 1,8 dari 5. Banyak penonton yang langsung memberikan bintang 1 setelah menonton episode 7 dan 8. Sementara di IMDb sendiri ratingnya menjadi 2,2 dari 10. Padahal awal Juli lalu, King the Land berhasil menduduki peringkat pertama daftar Top 10 Global Netflix (Non-English) di 31 negara pada periode 26 Juni - 2 Juli 2023.

Tanggapan Tim Produksi King the Land

Selain kecaman, para penonton juga menuntut permintaan maaf yang tulus dari tim produksi King the Land. Namun, tim produksi hanya merilis pernyataan singkat mengenai tanggapan mereka soal karakter Pangeran Arab yang kontroversial tersebut.

“Karakter, daerah, nama tempat, dan lain-lain yang muncul dalam drama adalah setting fiktif, dan tidak ada niat untuk menyindir atau mendistorsi budaya tertentu. Tim produksi menghormati berbagai budaya dan akan lebih memperhatikan produksi sehingga tidak ada ketidaknyamanan dalam menonton," kata tim produksi King the Land pada Senin, 10 Juli 2023.

SOOMPI | KOREABOO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus