Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

KLa Project Siap Bawa Nostalgia Lewat Konser AETERNITAS di Ulang Tahun ke-36

KLa Project akan merayakan 36 tahun berkarya dengan menggelar konser AETERNITAS di Istora Senayan, Jakarta, pada 25 Oktober mendatang.

12 September 2024 | 20.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - KLa Project, band legendaris yang telah berkarya selama hampir empat dekade di industri musik Indonesia, akan merayakan 36 tahun berkarya dengan konser bertajuk AETERNITAS. Konser ini akan digelar pada 25 Oktober 2024 mendatang di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Konser ini menjadi perayaan penting bagi KLa Project yang dikenal melalui karya-karya mereka yang puitis dan abadi. Katon Bagaskara (vokal), LiLo (gitar), dan Adi Adrian (piano) siap membawa penggemar, yang dikenal sebagai KLanese, untuk bernostalgia dan mengarungi masa-masa manis melalui lagu-lagu hit mereka.

Tema Konser KLa Project Mengusung Musik Penghubung Lintas Generasi

Mengusung tema ‘Resonansi Regenerasi: Musik Abadi, Jembatan Antargenerasi’, konser AETERNITAS bertujuan menghadirkan pengalaman musik yang bukan hanya membangkitkan kenangan, tetapi juga menyatukan generasi lama dan baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami selalu menghadirkan yang spesial buat penggemar, apalagi ini perayaan ke-36 tahun, ultah KLa,” ungkap Katon, melalui keterangan resmi yang diterima Tempo pada Selasa, 10 September 2024.

Band pelantun ‘Yogyakarta’ itu juga mengungkap, tujuan dari konser tersebut juga untuk mengajak penonton tak hanya dari kalangan dewasa yang pernah menikmati musik KLa Project di masa muda mereka. Mereka juga ingin mengajak Generasi Z, yang menyukai melodi lama dan lirik puitis milik Kla Project.

Kejutan untuk KLanese saat Konser

Tidak hanya menyajikan nostalgia, konser ini juga akan menghadirkan kejutan bagi para penggemar. Edy Khemod, Creative Director konser tersebut, mengungkapkan bahwa KLa Project akan memadukan melodi musik dengan visual yang menarik. “Pokoknya kejutan buat penggemar,” kata Edy singkat.

Katon dan personel lainnya juga merasa angka 36 memiliki makna khusus bagi mereka. Oleh karena itu, tajuk konser tersebut diambil dari bahasa Yunani kuno. "Ilham dari eternity keabadian,” ungkap Katon. Menariknya, angka 36 dianggap spesial bagi personel KLa Project. Bagi mereka, angka ini juga mencerminkan kesuksesan perjalanan musik mereka yang terus relevan dari generasi ke generasi.

Dalam filosofi mereka, 3+6=9, yang dimaknai sebagai angka tertinggi, melambangkan puncak karier KLa Project yang masih bertahta di puncak musik Indonesia hingga saat ini. Ia melanjutkan, “Secara cocoklogi, 3+6 = 9. Angka tertinggi ini dimaknai sebagai puncak, dan KLa Project masih berada di puncak setelah sekian lama berkarya”.

KLa Project, yang didirikan pada akhir 1988 di Tebet, Jakarta, tetap menjadi salah satu band yang paling dinanti oleh penggemarnya. Tidak hanya membawakan lagu-lagu hits, Katon dan kawan-kawan kerap menyelipkan cerita di antara lagu-lagu yang mereka mainkan.

Mereka dipastikan akan membawakan deretan lagu hit mereka dari masa ke masa dalam pertunjukan berdurasi sekitar tiga jam, dengan total sekitar 36 lagu yang disuguhkan. Harga tiket konser ini bervariasi, mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 5 juta, dan dapat dibeli melalui Kiostix.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus