Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon, mengatakan jumlah penonton film di Indonesia mencapai puluhan juta. Itu bisa menjadi dorongan bahwa film Indonesia semakin bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun kekurangannya, kata Fadli, tumbuhnya layar film di daerah hingga kini masih sangat minim. Ini tak sebanding dengan jumlah masyarakat Indonesia yang mencapai 280 juta. Menurut dia, kekurangan itu menjadi pekerjaan rumah bersama. "Termasuk Kementerian Kebudayaan bagaimana bisa ikut menghadirkan layar-layar ini," kata dia, di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 14 November 2024.
Fadli Zon Bicara Soal Kekurangan Dunia Perfilman
Fadli menyampaikan salah satu kekurangan dari dunia perfilman itu saat berbicara dalam konferensi pers persiapan penganugerahan Piala Citra Festival Film Indonesia 2024. Dia mengatakan, film adalah salah satu instrumen penting yang mempunyai tempat dalam penyebarluasan ide dan gagasan. Bahkan, film menjadi diplomasi kebudayaan bangsa di kancah global. "Kita berharap film dapat menjadi cerminan budaya dan jati diri bangsa," tutur Fadli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, film merupakan medium sangat efektif dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya. "Saya menyambut baik FFI sebagai ruang dan wadah yang tepat bagi para sineas Indonesia untuk memperkuat budaya internasional melalui perfilman," tutur dia.
Dia mengatakan, sejak FFI pertama kali diadakan pada 1955, kini telah berkembang menjadi platform strategis dalam mendukung kemajuan perfilman di Tanah Air. Ia menilai, hal ini sebagai medium untuk memperkuat identitas budaya bangsa dan Kementerian Kebudayaan.
Kualitas Film Indonesia Diakui Dunia
Menurut dia, bisa menyaksikan ajang festival film internasional menghadirkan film Indonesia. Kehadiran film Tanah Air di kancah internasional menjadi tanda kualitas film Indonesia telah diakui dunia. "Pertemuan sekitar seminggu lalu dengan insan perfilman di sini, kami mendapatkan satu realita, film Indonesia sudah menjadi tuan di negeri sendiri," ucap dia.
Alasannya, penonton film-film Indonesia meningkat pesat. Saat ini, kata politisi Partai Gerindra ini, penonton di Indonesia sudah mencapai 66 juta. Ia berharap jumlah penonton nanti bisa terus meningkat mencapai 70 bahkan 80 juta penonton di akhir tahun. "Ini satu hal yang menggembirakan," kata dia.