Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Lima Rekomendasi Film Indonesia Bertema Gangster

Di luar negeri, gangster seringkali dicitrakan melalui banyak film, seperti film The Yakuza dan American Gangster.

7 Maret 2022 | 23.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Geng Motor. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Gerombolan orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor dan bersenjata tajam melakukan penyerangan terhadap warga di Situ Pitara Siwagandu Kavling Raya Cagar Alam, Pancoran Mas, Kota Depok pada Minggu, 6 Maret 2022, yang belakangan diduga gangster atau geng motor.

Aksi penyerangan tersebut membuat tiga orang terluka akibat bacokan senjata tajam. Aksi penyerangan tersebut dilakukan tanpa alasan yang jelas.

Kepala Tim Patroli perintis Presisi Polres Metro Depok AKP Winam Agus menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi, dapat diketahui bahwa penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00.

Sebelumnya, pada Sabtu, 19 Februari 2022, juga terjadi pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda yang diduga geng motor terhadap wartawan televisi swasta iNews. Saat itu, wartawan iNews dikeroyok oleh sejumlah pemuda di daerah Cilodong, Depok.

Membicarakan mengenai geng, tentu tidak bisa dilepaskan dari gangster. Gangster menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sekelompok orang yang memiliki kegemaran berkelahi atau membuat keributan.

Di Indonesia, gangster seringkali disimbolkan dengan seklompok orang yang memiliki watak bengis dan tak segan untuk membunuh musuhnya.

Di luar negeri, gangster seringkali dicitrakan melalui banyak film, seperti film The Yakuza dan American Gangster. Namun, tahukah Anda bahwa di Indonesia banyak juga film-film yang menceritakan mengenai gangster?

Berikut ini adalah lima film lokal yang bertema gangster.

  1. The Raid: Redemption (2011)

The Raid adalah sebuah film garapan Gareth Evans yang dibintangi oleh aktor-aktor seperti Iko Uwais, Joe Taslim, dan Ray Sahetapy. Film ini juga membuat nama Yayan Ruhian mencuat dan menjadi perbincangan banyak pecinta film.

Film ini menceritakan tentang sebuah gedung yang ditinggali oleh berbagai gangster yang menjadi sumber kriminalitas. Gedung tersebut dikelola oleh sekelompok mafia yang dipimpin oleh Ray Sahetapy. Sekelompok aparat kepolisian berencana untuk menyerbu gedung tersebut karena ingin membasmi kriminalitas.

Berikutnya : Film ini dengan aksi-aksi dari para aktornya...

Film ini penuh dengan aksi-aksi dari para aktornya yang menawan. Walaupun, film ini hanya berfokus pada satu lokasi, tetapi film ini memiliki plot cerita yang padat dan menarik untuk disimak.

  1. The Raid 2: Berandal (2014)

Film ini adalah lanjutan dari franchise The Raid dan film ini bagi banyak orang sering disebut sebagai titik balik perfilman Indonesia karena film ini banyak diminati di luar negeri. Film ini menyajikan plot cerita yang lebih rumit dibandingkan film pertamanya. Film ini juga masih disutradarai oleh Gareth Evans dan juga dibintangi oleh Iko Uwais.

Film ini berfokus pada sosok Iko Uwais yang berperan menjadi polisi yang berusaha untuk membasmi kriminalitas dan dalam film ini Iko Uwais menyamar menjadi preman supaya bisa masuk ke dalam sindikat mafia. Film ini memiliki cerita yang lebih kompleks karena pihak-pihak yang berselisih dalam film ini sangat banyak, mualai dari kelompok mafia hingga kelompok polisi yang korup.

  1. Serigala Terakhir (2009)

Serigala Terakhir adalah film menegnai gangster yang disutradarai oleh Upi Avianto dan dibintangi oleh aktor-aktor kenamaan, seperti Vino G. Bastian, Reza Pahlevi, Fannya Fabriana, dan berbagai aktor lainnya. Film ini bercerita mengenai sekelompok ramaja yang bersahabat sejak kecil, tetapi persahabatan tersebut berubah ketika terjadi pertumpahan darah. Pertumpahan darah yang terjadi membuat Vino G. Bastian harus masuk ke penjara dan membuatnya berkendala dengan sebuah geng hingga akhirnya Vino bergabung ke dalam geng tersebut.

  1. Merantau (2009)

Merantau adalah sebuah film yang disutraadarai oleh sutrada The Raid, Gareth Evans. Film ini juga dibintangi oleh Iko Uwais. Film ini termasuk film gangster yang unik karena mengangkat tradisi merantau yang lazim dilakukan oleh orang-orang Minangkabau.

Film ini bercerita mengenai Iko Uwais yang berperan sebagai pendekar yang sedang merantau. Saat merantau, Iko Uwais bertemu dengan Yusuf Aulia dan Sisca Jessica yang menjadi korban penjualan manusia. Iko Uwais melihat hal tersebut menjadi berang dan ia memiliki misi untuk melawan para gangster yang melakukan praktik penjualan manusia. Film ini menjadi film yang pertama kali melambungkan nama Iko Uwais ke dalam jajaran aktor top nasional.

  1. The Night Comes For Us (2018)

The Night Comes From Us adalah sebuah film bertema gangster asal Indonesia yang dibintangi oleh aktor dan aktris top nasional, seperti Iko Uwais, Joe Taslim, hingga Dian Sastro. Film ini menceritakan kisah Joe Taslim yang menjadi seorang jagal pada sebuah geng di Jakarta dan dikenal bengis.

Pada suatu hari, Joe Taslim memutuskan untuk berhenti dari kehidupan geng dan menjadi orang bisa. Sayangnya, keputusan tersebut membuatnya harus berhadapan dengan Iko Uwais yang menjadi tangan kanan dari bos gengster tersebut. Film ini menyajikan konflik antaraJoe Taslim dan Iko Uwais yang dibalut juga dengan aksi-aksi bela diri yang ciamik dari keduanya. Film ini bisa Anda nikmati melalui layanan Netflix dan film ini disebut-sebut sudah sekelas dengan film laga khas Holywood.

Itulah beberapa film tentang gangster asal Indonesia yang bisa Anda tonton.

EIBEN HEIZIER
Baca juga : Top 3 Metro: Cerita Gangster Kampung Cibinong, Waspada Penularan Omicron di DKI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus