Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Buku

Berita Tempo Plus

Perhatikanlah Mopizar: Kejahatan sebagai Sumber

Tiga komik Mopizar bergulat dengan gagasan kejahatan, dari esensialisme purba sampai konstruktivisme kontemporer.

10 Juni 2024 | 00.00 WIB

© 1966 / PT WARGA RAYA: ART-WORK © 1968 MOPIZAR / U.P. NASIONAL BANDUNG © MOPIZAR /ART-WORK DOK. IWAN GUNAWAN
Perbesar
© 1966 / PT WARGA RAYA: ART-WORK © 1968 MOPIZAR / U.P. NASIONAL BANDUNG © MOPIZAR /ART-WORK DOK. IWAN GUNAWAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Seno Gumira Ajidarma membedah komik kuno Indonesia karya Mopizar.

  • Dari komik Indonesia keluaran 1960-an dan 1970-an itu, dia menggali bagaimana gagasan kejahatan muncul.

  • Komikus Mopizar bernama asli Mouna Pirous Zainal Arifin, abang dari A.D. Pirous, pelukis kaligrafi Indonesia.

MOUNA Pirous Zainal Arifin sudah menikah pada 1950 saat adiknya, Abdul Djalil Pirous—lebih dikenal dengan A.D. Pirous—yang berusia 18 tahun, datang bergabung dengannya dari Aceh ke Medan. Tahun itu Arifin tercatat tidak hanya berteater, tapi juga membuat kartun, poster film, potret wajah, lukisan dekoratif, dan kartu Lebaran.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Seno Gumira Ajidarma

Penulis cerita pendek dan kritik seni

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus