Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adakah hubungan lembaran uang dan anak-anak kita? Pelukis Yuswantoro Adi mencoba mengungkapkan relasi antara uang dengan anak-anak. Secara tematik upaya ini cukup mampu mencuri perhatian melalui lukisan bergaya realis, sebuah gaya yang lebih mudah dicerna. Bagi Yuswantoro, uang dan anak-anak hanya punya makna tunggal, yakni kejujuran. Tapi metafora uang dan anak-anak pada karya lukis peraih grand prize Philip Morris Award 1997 di Manila ini punya sisi yang berbeda. Uang telah menguak sisi gelap kejujuran, yaitu sifat rakus dan tamak sebagaimana adanya. Sedangkan figur anak-anak lazimnya akan menguak kejujuran dan kepolosan sikap manusia. Tapi pada tataran praksis, ada ironi yang muncul dalam relasi sosiologis antara uang dan anak yang mengantarkan orang pada kenyataan betapa anak-anak terpaksa memikul nilai ekonomi bagi orang tuanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo