Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Mengenal Jim Davis, Kartunis Pencipta Karakter Garfield

Jim Davis dikenal sebagai pencipta karakter Garfield yang mendunia lewat komik strip dan filmnya. Berikut profil Jim Davis.

20 Juni 2023 | 23.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Balon raksasa berbentuk karakter Garfield bersiap untuk diterbangkan dalam acara Balloon Day Parade di sepanjang jalan pusat kota Brussel, Belgia, Sabtu, 15 September 2018. AP Photo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kesuksesan komik strip Garfield, kucing oren yang mendunia tidak terlepas dari sosok penciptanya, Jim Davis. Karakter Garfield ini menjadi maha karyanya yang masih berada di hati penggemarnya meski pasca sekian tahun dirilis.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut profil Jim Davis, sang pencipta Garfield  

Siapa Jim Davis?

Melansir dari laman Indiana Historical Society, Jim Davis lahir di dekat Marion pada 28 Juli 1945. Ia dibesarkan di sebuah peternakan dengan sapi dan banyak kucing. Dia menikmati menggambar dan menghabiskan berjam-jam membuat gambar ketika dia masih muda. Jim kuliah di Ball State University di Muncie di mana dia mengambil jurusan seni dan bisnis. Setelah kuliah, ia menjadi asisten Tom Ryan, pencipta  kartun Tumbleweeds. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Davis mempelajari keterampilan yang berharga, seperti cara membuat komik strip, dan menggunakan pengetahuan ini untuk membuat stripnya sendiri, Gnorm Gnat. Gnorm adalah bug yang melakukan hal-hal lucu, tetapi surat kabar tidak menganggap bug sebagai karakter utama yang baik. Jim kemudian memutuskan untuk mengambil pendekatan lain. 

Dia melihat ada banyak komik tentang anjing tapi tidak ada tentang kucing. Jim pun akhirnya menciptakan karakter baru berupa kucing gemuk pencinta lasagna bernama Garfield. Pada 19 Juni 1978, komik strip pertama kali muncul di 41 surat kabar di kota-kota AS seperti Boston, Chicago, dan Dallas. Hingga kini, lebih dari 2.600 surat kabar telah mencetak Garfield di seluruh dunia.  

Kucing Garfield

Garfield merupakan komik strip surat kabar Amerika yang menampilkan seekor kucing gemuk dan pemalas dengan selera humor yang kering. Garfield menjadi komik strip yang paling banyak disindikasikan pada masanya. 

Garfield adalah kucing berbadan bulat, jingga, dan hitam yang sering berdiri dengan dua kaki dan berkomunikasi melalui "gelembung pikiran" kartun (berlawanan dengan "balon ucapan", yang dianggap terdengar keras). Ia merupakan pecinta makan makanan berlemak khususnya lasagna, dan menyebabkan masalah.  

Garfield memiliki rekan manusia bernama Jon Arbuckle yang sering bertindak sebagai pria jujur untuk Garfield. Hewan lain di rumah itu adalah Odie, seekor anjing perpaduan dachshund/terrier berwarna kuning kecil yang energik dan menyenangkan tetapi bodoh (setidaknya sejauh yang diketahui Garfield). 

Kartunis Jim Davis lahir pada 1945 menciptakan Garfield pada 19 Juni 1978, setelah menjabat sebagai asisten kartunis Tumbleweed Tom Ryan dan menulis serialnya sendiri, Gnorm Gnat, untuk surat kabar lokal Indiana selama lima tahun. 

Di komik strip Garfield, Davis menghindari humor...
 

Di Garfield, Davis menghindari humor topikal, berpegang pada gaya seni yang sangat mudah dibaca, dan mengembangkan karakter yang dapat dihubungkan dengan siapa pun. Garfield, misalnya, mengungkapkan keinginan umum manusia untuk tetap di tempat tidur pada Senin pagi ketika seseorang diharapkan untuk melanjutkan hidup. 

Garfield, kucing kartun. Foto: Instagram Chris Pratt.

Karakter Garfield ini dengan cepat mencapai popularitas tinggi, memutar serangkaian animasi spesial televisi antara lain Garfield on the Town (1983) dan tiga program berikutnya memenangkan penghargaan Emmy. Serial televisi animasi lama, Garfield and Friends, memulai debutnya pada 1988. Film aksi langsung yang menampilkan Garfield animasi komputer termasuk Garfield: The Movie (2004) dan Garfield: A Tail of Two Kitties (2006). Davis akhirnya mendirikan perusahaan lisensinya sendiri untuk mengelola rangkaian barang dagangan Garfield yang banyak diminati.  

Selain itu, sejumlah episode Garfield juga disebut sebagai episode terlucu. Menurut laman cbr.com, salah satunya adalah Donut Debate.  

Beberapa hal lebih menenangkan Garfield daripada makanan di komik strip yang sudah berjalan lama . Karena itu, dia jarang terlihat menahan nafsu makannya yang rakus. Sebaliknya, Garfield seringkali hidup untuk menjejalkan makanan sebanyak mungkin ke dalam perutnya. Namun, dalam krisis hati nurani yang lucu, donat malaikat dan iblis bersandar di bahunya dan memperdebatkan moralitas camilan yang akan datang. 

Menyaksikan Garfield di persimpangan etika mengenai makanan itu konyol di luar kepercayaan, tetapi menawarkan pandangan komedi yang langka tentang gagasan menunjukkan disiplin diet. Bagian paling lucu dari komik muncul selama panel terakhir, di mana donat dan Garfield telah menghilang, menunjukkan bahwa Garfield dengan malu-malu menelan makanan penutup yang digoreng dan melarikan diri sebelum ada yang menyadarinya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus