Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Mengenal Steven Tyler Vokalis Aerosmith Berjuluk Demon of Screamin

Steven Tyler tergolong penyanyi yang terjaga kemampuan suaranya yang serak itu menjangkau nada tinggi sampai lansia

26 Maret 2023 | 10.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Steven Tyler, vokalis Aerosmith mengarahkan mikrofon kearah penontonnya untuk menyanyi bersama saat konser turnya berjudul "Aerosmith: Let Rock Rule" di The Forum, Inglewood, California (31/7). REUTERS/Mario Anzuoni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Steven Victor Tallarico atau akrab dikenal sebagai Steven Tyler vokalis grup musik rock Aerosmith. Ia lahir pada 26 Maret 1948. Beberapa lagu Aerosmith, ia tak hanya bernyanyi, tapi juga bermain harmonika dan piano. Tyler tergolong penyanyi yang terjaga kemampuan suaranya yang serak itu menjangkau nada tinggi sampai lansia. Ia dijuluki Demon of Screamin, karena jangkauan kemampuan vokalnya itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Youthistaan, ketika membentuk Aerosmith, Steven Tyler pertama kali bertemu dengan gitaris Joe Perry dan pemain gitar bass Tom Hamilton di pertunjukan rock lokal pada 1969. Ketiganya berkeinginan membentuk band dan membutuhkan dua orang lagi untuk melengkapi anggotanya.

Perjalanan Steven Tyler dan Aerosmith

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 1970, Aerosmith terbentuk. Tiga tahun kemudian merilis album pertama, Aerosmith. Pada 1974, Aerosmith merilis album berikutnya Get Your Wings. Pada pertengahan 1970-an, Aerosmith menikmati masa keemasan setelah dirilisnya beberapa album, antara lain Toys in the Attic (1975) dan Rocks (1976). Kesuksesan itu berdampak kepada Steven yang ketika itu menjadi ikon remaja.

Pada 1977, Aerosmith merilis album Draw the Line yang juga berhasil meraih kesuksesan besar. Album itu terdaftar dalam kategori 100 Album Heavy Metal Terbesar Sepanjang Masa. Kesuksesan itu sejalan dengan kesempatan Aerosmith menjalani banyak tur di Eropa dan Jepang.

Menjelang tahun 1980, Aerosmith terpaksa bubar karena Steven Tyler dan Joe Perry kecanduan narkoba. Tyler juga mengalami kecelakaan sepeda motor. Tyler makin para kecanduan narkoba pada 1982. Ia kesulitan berpikir jika tak mengonsumsi narkoba. Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan juga mempengaruhi suaranya.

Setelah tidak aktif selama bertahun-tahun, Aerosmith berkumpul lagi di konser bertema Back in the Saddle Tour pada 1984. Meskipun kala itu mereka masih mengonsumsi narkoba, tapi akhirnya Steven Tyler dan kawan-kawannya itu memutuskan untuk rehabilitasi pada 1986.

Pada 1989, mereka kembali merilis album Pump yang mendapat kesuksesan. Album tersebut berhasil berada dalam Top 10 Billboard, sebagaimana tercatat dalam Billboard.

Aerosmith masih merekam beberapa lagu hingga 1990-an. Mereka juga melakukan tur, memberikan penampilan live, dan merilis album. Pada 2016, Steven Tyler merilis album solo debutnya We're All Somebody from Somewhere yang menduduki posisi pertama di US Top Country Albums. Kesuksesan itu diikuti perilisan Out on a Limb Tour!

Selama menjadi bagian dari Aerosmith, Steven Tyler telah meraih penghargaan Rock and Roll Hall of Fame. Ia juga meraih penghargaan ASCAP Founders Award pada 2013. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus