Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Mimpi Besar Voice of Baceprot setelah Tampil di Festival Glastonbury 2024

Voice of Baceprot mengungkapkan mimpi besar yang ingin mereka wujudkan untuk kampung halaman tercinta, Garut.

24 Juni 2024 | 13.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Voice of Baceprot. Foto: Instagram/@voiceofbaceprot

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Grup heavy metal asal Garut, Voice of Baceprot (VoB), akan menorehkan sejarah baru bagi dunia permusikan Indonesia. Grup beranggotakan tiga perempuan muda berhijab tersebut akan menjadi penampil di salah satu festival musik internasional terbesar, Festival Glastonbury yang akan diadakan di Worthy Farm, Pilton-Somerset, Inggris dari 26 sampai 30 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akan tetapi, Marsya (gitar, vokal), Widi (bass), dan Sitti (drum) masih memiliki mimpi besar yang ingin diwujudkan untuk kampung halaman tercinta. Ketiganya berencana mengembangkan potensi kesenian tidak hanya untuk mereka, melainkan untuk pemudi dan pemuda yang ada di kota kelahiran mereka, Garut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami berharap, setelah pulang dari Glastonbury nanti kami bisa membangun ekosistem permusikan di kampung tempat kami berasal dengan membuat ruang namanya Ruang Riung Baceprot bersama Balaceprot (nama basis penggemar VoB),” ucap Marsya pada agenda press briefing yang diadakan melalui pertemuan daring oleh Kemlu pada Jumat, 21 Juni 2024.

Voice of Baceprot Ingin Sediakan Wadah untuk Para Seniman di Garut

“Selanjutnya, kami juga berencana untuk membangun ini semakin besar menuju salah satu mimpi kami yaitu membuat festival di sana untuk kaum muda yang mungkin tertarik di bidang seni seperti tari, musik, grafiti, dan sebagainya, dengan nama Baceprot Fest,” ujar sang vokalis melanjutkan.

Ketiganya berharap bisa menyediakan wadah atau bahkan menjadi perpanjangan tangan bagi para penggiat seni dari daerah seperti mereka agar mendapat kesempatan yang lebih besar untuk direkognisi oleh dunia yang lebih luas tanpa perlu merantau ke kota besar terlebih dahulu.

Sebelumnya, VoB sempat bernaung di bawah sebuah label yang berpusat di Jakarta dan mengharuskan mereka tinggal di sana selama kurang lebih tiga tahun (sejak 2020). Akan tetapi, setelah itu, ketiganya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dan kembali ke kampung halamannya untuk menjadi musisi independen. 

Voice of Baceprot Jadi Musisi Indonesia Pertama yang Tampil di Festival Glastonbury

Pada akhir Maret 2024, mereka mendapat undangan untuk tampil di Festival Glastonbury via surat elektronik yang dikelola langsung oleh sang bassist, Widi. “Kami tentunya merasa excited dan bangga sekali, terutama setelah tahu bahwa kami akan menjadi musisi Indonesia pertama yang tampil di sana, sekaligus penampilan pertama di Inggris," katanya.

Undangan itu yang memantapkan hati mereka untuk teguh pada pilihan mereka kembali menjadi musisi independen dan untuk lebih giat dalam mencapai mimpi-mimpi tersebut.

Difasilitasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sampai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), VoB dijadwalkan tampil pada Jumat, 28 Juni 2024 di Woodises Stage. Beberapa musisi lain yang juga akan tampil di salah satu dari empat panggung terbesar yang ada di sana adalah James Blake, Jamie xx, Kneecap, dan Kim Gordon.

Rencananya, VoB akan membawakan unsur-unsur kebudayaan Indonesia ke atas panggung nanti, seperti penggabungan instrumen Sunda hingga memakai properti yang dilengkapi ornamen-ornamen kain khas Indonesia. Penampilan mereka nantinya akan menjadi lebih spesial karena bertepatan pula dengan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Kerajaan Inggris.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus