Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tempo telah mengumumkan daftar lengkap nominasi Film Pilihan Tempo 2023. Kategori nominasi Film Pilihan Tempo 2023 terdiri dari film, sutradara, penulis skenario, aktor dan aktris utama, serta aktor dan aktris pendukung terbaik pilihan Tempo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dewan penjurian untuk pemilihan tahun ini berasal dari tim redaksi Tempo, penulis senior Tempo Leila S. Chudori dan sineas yang juga pengajar di Institut Kesenian Jakarta Nan T. Achnas. Keputusan untuk selalu melibatkan juri dari luar Tempo yang biasanya merupakan pengamat film atau sineas dilakukan agar proses penilaian dan pemilihan bisa lebih objektif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tempo menyeleksi,” ungkap Dian Yuliastuti selaku Ketua Festival Film Tempo 2023 ketika dihubungi pada Senin, 22 Januari 2024. “Rencananya, daftar pemenang pilihan baru akan diumumkan pekan depan (Senin, 29 Januari 2024) bersamaan dengan terbitnya majalah."
Penghargaan tahunan yang sudah berlangsung sejak 2017 ini diadakan dalam rangka mengapresiasi film Indonesia yang diproduksi dan ditayangkan di publik sejak Januari-Desember 2023. Tidak hanya film yang telah ditayangkan, diputar, dan didistribusikan kepada masyarakat di bioskop atau studio film, atau aplikasi film berbayar seperti Netflix, Disney+ Hotstar dan sebagainya, tetapi juga film-film yang diputar di festival dan di jaringan komunitas-komunitas. Film panjang garapan Wregas Bhanuteja, Budi Pekerti, salah satunya.
Budi Pekerti masuk di hampir seluruh kategori nominasi Film Pilihan Tempo, yakni Sutradara Pilihan (Wregas Bhanuteja), Penulis Skenario Pilihan (Wregas Bhanuteja), Aktris Utama Pilihan (Sha Ine Febriyanti), Aktris Pendukung Pilihan (Prilly Latuconsina), dan Aktor Pendukung Pilihan (Angga Yunanda dan Omara Esteghlal).
Sinopsis Film Budi Pekerti
Melalui narasi yang melokal, lagi-lagi Wregas berhasil menyoroti permasalahan yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari setiap orang disertai sentuhan personal yang membuat film ini terasa semakin bermakna. Film yang berhasil memperoleh 17 nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 ini menyoroti kehidupan Bu Prani (Sha Ine Febriyanti) sebagai guru BK di sebuah sekolah yang secara tidak sengaja terlibat ke dalam lingkaran setan sisi gelap media sosial.
Potongan video Bu Prani yang sedang mengonfrontasi seorang di pasar menjadi viral karena adanya kesalahan penafsiran terhadap situasi tersebut. Hal ini menyebabkan integritasnya sebagai guru BK yang akan dipromosikan sebagai kepala sekolah serta metode mengajarnya yang menggunakan istilah “refleksi” sebagai bentuk hukuman bagi siswanya yang bersalam jadi dipertanyakan. Video klarifikasi yang dibuat Prani atas usul anaknya, Muklas (Angga Yunanda) dan Tita (Prilly Latuconsina) untuk menjelaskan posisinya malah membuat urusan bertambah runyam.
Film Budi Pekerti Soroti Kengerian Cancel Culture dan Cyberbullying
Film yang memiliki judul internasional Andragogi ini menunjukkan bahwa melakukan hal yang benar belum tentu dapat menyelesaikan masalah, malahan bisa menimbulkan masalah yang lebih banyak lagi ke depannya, terutama di era media sosial. Film yang sebelumnya tayang di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 ini menampilkan betapa mengerikannya cancel culture serta cyberbullying yang mampu menghancurkan dan mengancam hidup seseorang bahkan hidup satu keluarga.
Budi Pekerti merupakan pengingat yang sempurna bagi penontonnya agar kembali merefleksikan diri untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Wregas Bhanuteja sukses mengemas peran dan pesan dari persoalan-persoalan tersebut melalui beragam simbol penuh makna di sepanjang film berdurasi 110 menit yang mengambil latar tempat di Yogyakarta, kota masa kecil Wregas.
Selain Budi Pekerti, judul-judul lain yang masuk ke dalam nominasi Film Pilihan Tempo adalah Badrun & Loundri milik Garin Nugroho, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film besutan Yandry Laurens, Sara garapan Ismail Basbeth, serta Women From Rote Island karya Jeremias Nyangoen.
Harapannya, ajang Film Pilihan Tempo ini mampu terus mendorong anak-anak bangsa untuk lebih banyak lagi membuat karya-karya bermutu yang mampu membawa industri perfilman Tanah Air menjadi lebih baik lagi ke depannya.
HANIN MARWAH NURKHOIRANI