Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lenny Small, lelaki bertubuh besar dan kuat tapi menderita lemah mental, suka kelinci, terutama kelembutannya. Dia selalu bermimpi membayangkan dirinya menyentuh sejumlah kelinci di sebuah peternakan besar di bukit. "Kalau kau suka kelembutan kelinci, kenapa tak kau sentuh aku yang lembut ini?" kata Lousiana, istri bos Lenny di pabrik itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo