Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Rumah Tradisional Bali Dulu dan Kini

Agar semua fungsi optimal, rumah tradisional Bali membutuhkan lahan sedikitnya 700 meter persegi. Untuk pembelian atap alang-alang saja, dibutuhkan Rp 300 juta.

13 Juni 2022 | 00.00 WIB

Suasana rumah tampak depan di Desa Panglipuran, Bali, 2016. Tempo/Bintari Rahmanita
Perbesar
Suasana rumah tampak depan di Desa Panglipuran, Bali, 2016. Tempo/Bintari Rahmanita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Rumah tradisional Bali disebut ramah lingkungan dan mendukung kesehatan jiwa.

  • Butuh lahan sedikitnya 700 meter persegi karena rumah terdiri atas banyak bangunan dan taman di tengahnya.

  • Dapat ditinggali oleh banyak keluarga.

TABANAN –  Bangunan di sisi timur Museum Subak, Kabupaten Tabanan, itu tampak tak terawat. Alang-alang yang dijadikan hiasan di pucuk pagar yang mengelilingi rumah tradisional Bali itu rusak.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Made Argawa

Koresponden Tempo di Bali

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus