Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Permainan di Squid Game 2 yang Paling Bikin Sutradara Puas

Dari sejumlah permainan di Squid Game 2, sutradara Hwang Dong Hyuk mengungkapkan yang paling menantang dan membuatnya sangat puas.

31 Desember 2024 | 13.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lee Jung Jae sebagai Seong Gi Hun dalam trailer Squid Game Season 2. Dok. Netflix

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Hwang Dong Hyuk mengungkapkan permainan yang paling membuatnya puas dalam Squid Game 2. Permaian itu adalah Pentathlon atau Pancalomba Enam Kaki yang dimunculkan dalam episode 4.

"Saya akan memilih pentathlon. Tidak hanya yang paling menantang untuk disyuting, tetapi saya pikir setelah kami selesai merekamnya, saya sendiri paling menikmati menontonnya," kata Hwang Dong Hyuk kepada Variety. "Dan terutama karena dalam satu ronde permainan, Anda mendapatkan lima permainan yang lebih kecil."

Pancalomba Enam Kaki merupakan permaianan babak kedua di Squid Game 2, menggantikan Dalgona di musim pertama. Para pemain diharuskan membentuk tim yang terdiri dari lima orang. Kaki mereka akan saling diikat dan berjalan bersama dalam sebuah lingkaran.

Setiap tim hanya diberikan waktu lima menit untuk menyelesaikan kelima permainan mini di sepanjang lingkaran tersebut. Mereka harus melewati garis finis agar tetap hidup dan lanjut ke babak berikutnya, sementara yang kalah akan dibunuh di tempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Seperti di Musim 1, saya ingin memamerkan permainan anak-anak yang sebenarnya yang dimainkan orang Korea saat tumbuh dewasa, terutama yang saya mainkan sendiri saat tumbuh dewasa. Dengan cara saya menunjukkan kepada dunia lima permainan yang berbeda dalam satu ronde, saya akan mengatakan pentathlon mungkin yang paling memuaskan untuk disyuting," ujar Hwang Dong Hyuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Squid Game 2. Dok. Netflix

Permainan Pancalomba Enam Kaki di Squid Game 2

Pancalomba Enam Kaki terdiri dari permainan tradisional Korea, yakni Ddakji, Lempar Batu, Gonggi, Gasing, dan Jegi. Ddakji adalah permainan selembar kertas persegi yang dilipat (atau ddakji). Pemain harus melemparkan ddakji miliknya ke tanah untuk membalikkan ddakji lawan.

Setelah Ddakji, pemain lanjut ke permainan kedua yaitu Lempar Batu. Pemain harus menjatuhkan satu batu vertikal di tanah dengan batu lain dari jarak sekitar 10 kaki. Berikutnya adalah Gonggi. Melansir dari The Korea Times, Gonggi adalah permainan anak-anak tradisional Korea yang populer. Permainan yang juga dikenal sebagai Korean Jacks ini menggunakan lima atau lebih kerikil kecil. Namun, sekarang anak-anak bermain dengan batu-batu plastik berwarna-warni, yang dijual di toko alat tulis, alih-alih mencari kerikil. Cara bermainnya mirip dengan permainan bola bekel, namun Gonggi tidak menggunakan bola karet.

Permainan keempat adalah Gasing, versi modern dari mainan yang populer selama tahun 1980-an dan 1990-an. Pemain melilitkan tali di bagian atas dan melepaskannya untuk membuatnya berputar. Permainan terakhir adalah Jegi, mainan yang bentuknya seperti kok. Pemain harus mempertahankan jegi di udara selama mungkin dengan menendangnya.

Squid Game 2. Dok. Netflix

Setelah Red Light, Green Light dan Pancalomba Enam Kaki, permainan berikutnya adalah Membaur atau Mingle yang muncul di episode 5 dan 6 Squid Game 2. Semua pemain berkumpul bersama di atas panggung seperti komidi putar. Mereka akan berputar-putar sambil menyanyikan sebuah lagu. Di akhir lagu, ketika sebuah nomor disebutkan, para pemain harus segera membentuk subgrup sesuai angka tersebut dan masuk ke ruangan dan menutup pintu dalam 30 detik. Pemain yang gagal mencapai pintu atau yang tidak memenuhi persyaratan angka yang tepat untuk setiap ronde akan dibunuh di tempat oleh penjaga merah muda alias Pink Guard bersenjata.

Squid Game 2 tayang mulai Kamis, 26 Desember 2024 di Netflix dengan total 7 episode. Sutradara Hwang Dong Hyuk memastikan Squid Game 3 yang menjadi musim terakhir akan dirilis pada 2025. "Saya mungkin berharap itu akan diluncurkan sekitar musim panas atau musim gugur tahun depan. Namun untuk alur cerita musim ketiga, Gi Hun telah kehilangan segalanya, termasuk sahabatnya, dan semua usahanya gagal," ucap Hwang Dong Hyuk.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus