Profil Nani Wijaya, Legenda Film Indonesia yang Tutup Usia

Perbesar

Nani Wijaya. Foto: Instagram/@cahyakamila88

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari industri hiburan Indonesia. Artis senior Tanah Air, Nani Wijaya, meninggal pada Kamis dinihari, 16 Maret 2023. Kabar ini disampaikan oleh salah satu anak Nani Wijaya, Cahya Kamila, melalui unggahan media sosial Instagram pribadinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“INNALILLAHIWAINNAILAIHIROJIUN Telah berpulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu Hj. Nani Widjaya di RS Fatmawati 16 Maret 2023 pada pukul 3.28 WIB. Mohon dimaafkan segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja,” tulis Cahya Kamila pada keterangan unggahannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nama Nani Wijaya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Salah satu pemain drama komedi situasi, Bajaj Bajuri dan film Catatan si Boy ini telah mengabdikan dirinya di industri perfilman Tanah Air selama hampir enam dekade.

Biodata Singkat Nani Widjaya

Nama lengkap: Nani Widjaya (Nani Wijaya)

Perjalanan Karier Nani Widjaya

Keluarga memegang foto Nani Wijaya usai pemakaman di TPU Karang Tengah, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Kamis, 16 Maret 2023. Artis senior Nani Wijaya meninggal di umur 78 tahun pada Kamis pukul 03.28 WIB 16 Maret 2023 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Nani Widjaya telah memulai kariernya di dunia hiburan Indonesia sejak masih belia. Dia pertama kali terjun ke layar lebar pada 1958 melalui film Linda. Setelah itu pada 1960, Nani Widjaya mendapat tawaran untuk bermain dalam film Darah Tinggi.

Sejak membintangi film Darah Tinggi, nama Nani Widjaya semakin dikenal masyarakat Indonesia. Bahkan, pada era 1960-1980 disebut-sebut sebagai masa kejayaan perempuan asli Cirebon tersebut.

Beberapa film populer yang pernah dibintangi oleh Nani Widjaya adalah Si Doel Anak Betawi, Roda-roda Gila, R.A. Kartini, hingga Catatan si Boy. Film Yang Muda Yang Bercinta sukses membawa Nani Wijaya mendapat penghargaan sebagai Aktris Pembantu Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia.

Pada tahun 2000-an, Nani Widjaya mulai membintangi berbagai judul sinetron Indonesia. Salah satu sinetron populer yang pernah dibintanginya adalah sitkom Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji. Hingga 2021, Nani Wijaya masih aktif bermain peran. Tetapi, ia memutuskan berhenti dari dunia hiburan setelah sakit dan beristirahat di rumah.

Penghargaan yang Pernah Diraih Nani Widjaya

Hampir 60 tahun berkecimpung di dunia perfilman Indonesia, Nani Widjaya telah memiliki ratusan karya dan banyak penghargaan. Berikut beberapa penghargaan yang pernah diraih Nani Widjaya sepanjang karirnya:

Aktris Pembantu Terbaik pada Festival Film Indonesia (1978)
Aktris Pembantu Terbaik pada Festival Film Indonesia (1983)
Lifetime Achievement Award pada SCTV Award (2004)
Aktris Pembantu Sinetron Terpuji pada Festival Film Bandung (2005)
Lifetime Achievement Award pada Festival Film Bandung (2010)
Lifetime Achievement Award pada Indonesian Movie Actors Awards 2021
Lifetime Achievement Award pada Indonesian Drama Series Awards (2022)

Daftar Film dan Sinetron yang Dibintangi Nani Widjaya

Berikut daftar film dan sinetron yang dibintangi Nani Wijaya:

Film:

- Darah Tinggi (1960)
- Di Lereng Gunung Kawi (1961)
- DKN 901 (1962)
- A Sing Sing So (1963)
- Kami Bangun Hari Esok (1963)
- Njanjian di Lereng Dieng (1964)
- Di Balik Tjahaja Gemerlapan (1966)
- Tikungan Maut (1966)
- Menjusuri Djedjak Berdarah (1966)
- Operation X (1968)
- Djampang Mentjari Naga Hitam (1969)
- Si Doel Anak Betawi (1973)
- Cinta Pertama (1973)
- Dimadu (1973)
- Dewi (1974)
- Wulan Di Sarang Penculik (1975)
- Yang Muda Yang Bercinta (1977)
- Gara-Gara Janda Kaya (1977)
- Roda-Roda Gila (1978)
- Nostalgia di SMA (1980)
- Bukan Sandiwara (1980)
- Bercanda dalam Duka (1981)
- Fajar yang Kelabu (1981)
- Bunga Cinta Kasih (1981)
- Butir-Butir (1981)
- Yang (1983)
- R.A Kartini (1984)
- Serpihan Mutiara Retak (1984)
- Kerikil-Kerikil Tajam (1984)
- Ranjau-Ranjau Cinta (1984)
- Pencuri Cinta (1984)
- "Untuk sebuah Nama" (1985)
- Tahu Sama Tahu (1986)
- Opera Jakarta (1986)
- Catatan si Boy (1987)
- Selamat Tinggal Jeanette (1987)
- Bilur-bilur Penyesalan (1987)
- Luka di atas Luka (1987)
- Catatan si Boy I (1987)
- Gema Hati Bernyanyi (1980)
- Catatan si Boy II (1988)
- Catatan si Boy III (1989)
- Sabar Dulu Doong...! (1989)
- Catatan si Boy IV (1990)
- Dua Kekasih (1990)
- Ikut Ikutan (1990)
- Ricky (1990)
- Komar Si Glen Kemon Mudik (1990)
- Nada dan Dakwah (1991)
- Tahu Beres (1993)
- Doa Yang Mengancam (2008)
- Paku Kuntilanak (2009)
- Perjaka Terakhir (2009)
- Maling Kutang (2009
- Ummi Aminah (2012)
- Mama Cake (2012)

Sinetron:

- Pondokan
- Masih Ada Kapal ke Padang (1995)
- Janjiku (1997)
- Wah Cantiknya (2001-2002)
- Bajaj Bajuri (2002-2007)
- Cintaku di Rumah Susun (2003-2005)
- Si Cecep (2004)
- Cinta SMU (2004)
- Pintu Hidayah Nenek Murti (2005-2006)
- Bang Jagur (2006)
- Intan (2006-2007)
- Mawar (2007)
- Kasih (2007)
- Mutiara (2007)
- Cahaya (2007-2008)
- Sekar (2008-2009)
- Isabella (2009)
- Doa dan Karunia (2009)
- Mister Olga (2010)
- Dia Jantung Hatiku (2010)
- Kemilau Cinta Kamila (2010)
- Kemilau Cinta Kamila 2: Berkah Ramadan (2010)
- Kemilau Cinta Kamila 3: Makin Cinta (2010)
- Kemilau Cinta Kamila: Cinta Tiada Akhir (2011)
- Putri yang Ditukar (2011)
- Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan (2011)
- Dari Sujud Ke Sujud (2011)
- Yusra dan Yumna (2012)
- Tukang Bubur Naik Haji the Series (2012-2017)
- Anak Sekolahan (2017)
- Orang-Orang Kampung Duku (2017)
- Tuhan Beri Kami Cinta (2017
- Gali Lobang Tutup Lobang (2017)
- Dia (2017)
- Anak Masjid (2017)
- Orang Ketiga (2018-2019)
- Merindu Baginda Nabi (2019)
- Jangan Panggil Gue Pak Haji (2019-2020)
- Kisah Cinta Anak Tiri (2020)
- Cinta Mulia (2020-2021)