Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Profil Radiohead yang Sebelumnya Bernama On A Friday

Tahun 1991, On A Friday menandatangani kontrak dengan EMI Records dan mengubah nama mereka menjadi Radiohead. Single dan album mereka sempat tak laku dipasaran

16 Januari 2023 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Grup musik Radiohead tampil di atas panggung Pyramid Stage saat berlangsungnya Festival Glastonbury di INggris, 23 Juni 2017. Glastonbury merupakan festival seni kontemporer terbesar di dunia yang sudah digelar sejak 1970, dan dihadiri oleh ratusan ribu penonton untuk menyaksikan festival musik yang dihibur oleh musisi-musisi dunia. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Radiohead adalah sebuah grup musik rock asal Britania Raya yang beranggotakan Thom Yorke, Jonny Greenwood, Ed O'Brien, Colin Greenwood,  dan Phil Selway. Grup ini berdiri di Abingdon, Oxfordshire, Inggris pada 1986.

Mengutip nme.com sebelum bernama Radiohead, tahun 1986 Thom Yorke, Jonny Greenwood, Phil Selway dan Ed O’Brien membentuk band bernama On A Friday kemudian mereka tampil pertama kali di Oxford’s Jericho Tavern.

Baca : Usai Vakum 5 Tahun, Radiohead Bakal Reuni Awal Tahun Ini

Tahun 1991, band ini menandatangani kontrak dengan EMI Records dan mengubah nama mereka menjadi Radiohead. Single Creep, merupakan single pertamanya yang dirilis pada 1992, menyusul debut albumnya Pablo Honey (1993). Meski dianggap kurang sukses dipasaran, Radiohead tetap eksis dan terus bekarya.

Laman Imbd.com menjelaskan, kesuksesan terukir setelah album keduanya The Bends (1995) dirilis. Album ini menampilkan Street Spirit (Fade Out) yang menjadi hit dan memuncak Nomor Lima di tangga lagu Inggris. Dua tahun berselanh, disusul perilisan album ketiga mereka OK Komputer (1997). Band ini memulai tur dunia untuk mendukung album tersebut lalu menggarap film dokumenter tur Meeting People Is Easy’.

Usai tunaikan perjalanan dunia, mereka rehat dari dunia musik. Lagi pula, pelirisan album OK Computer memberikan tekanan pada band sehingga mereka hampir bubar.

Hilang penat, Radiohead pada tahun 1999 mulai merekam lagu-lagu yang akan menjadi dua album mereka berikutnya yaitu  Kid A (2000) dan Amnesiac (2001)  dengan produser Nigel Godrich.

Disebutkan laman allmusic.com pada musim panas 2001, band ini menyelenggarakan festival di South Park Oxford, mengundang Sigur Ros dan Supergrass. Musim panas selanjutnya band ini manggung di Portugal dan Spanyol, menampilkan lagu-lagu yang akan muncul di album berikutnya Hail To The Thief yang kemudian dirilis pada Juni 2003.

Awal tahun ini, Radiohead akan kembali gelar tur dan konser usai lima tahun vakum menyapa penggemar. Reuni ini akan menandai dua dekade dirilisnya Hail To The Theif.

NOVITA ANDRIAN

Baca : Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Thom Yorke Radiohead Konsisten Kritik PLTN

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus