Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Dosen arsitektur di Bali menyebutkan rumah tradisional Bali dapat menjadi cetak biru rumah ramah lingkungan.
Sirkulasi udara mengalir maksimal karena ruang-ruang dibangun terpisah.
Natah atau taman menjadi poros rumah.
JAKARTA – Bayangkan jika Anda memulai hari seperti ini. Bangun tidur, keluar dari kamar, dan langsung menghirup udara pagi yang segar. Langkah Anda teruskan dengan melintasi taman dengan jejeran tanaman tropis untuk mencapai dapur, tempat keluarga dan kerabat menunggu Anda untuk memasak bareng-bareng. Lalu, sementara matahari meninggi, Anda sarapan bersama keluarga di paviliun terbuka. Begitulah gambaran kehidupan di rumah tradisional Bali.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo