Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cambang dan kumisnya awut-awutan. Ia suka mengenakan topi terbalik. Celana jins dan jaket jins belel. Gayanya sangat nyeniman. Itulah sosok Dwi Martono. Keterampilan menggambar anak Kebumen ini tinggi. Ia masuk Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) dan melanjutkannya ke Jurusan Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogya, tapi tak tamat. "Ya, secara formal saya enggak selesai kuliah. Saya angkatan 1988, satu angkatan dengan Ugo Untoro dan Muhammad Operasi Rahman," katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo