Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Berita Tempo Plus

Sinema Asia 1998: 'Mini-Renaissance' di Tengah Krisis

Selamat datang "mini-renaissancefilm Asia", semoga ini menjadi bagian mini-renaissance sosial, budaya, dan politik Asia, dan semoga pula tidak sekadar angan-angan!

11 Januari 1999 | 00.00 WIB

Sinema Asia 1998: 'Mini-Renaissance' di Tengah Krisis
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tahun 1998 adalah bagian dari periode transisi penuh krisis (1995-2005) yang akan berlangsung selama 10 tahun, setelah sinema Asia periode 1985-1995 mengalami masa emasnya (1985-95). Periode emas sinema Asia dengan mudah dialami lewat keberhasilan empat macan Asia (Cina, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan) meraih penghargaan pada festival bergengsi dunia—dari Oscar, Cannes, hingga Berlin—lewat para sutradara generasi keempat Cina, seperti Zhang Yimou (lahir 1950) lewat film Red Sorghum (1987), Judou (1990), The Story of Qiu Ju (1992), To Live (1994), dan Shanghai Triad (1995). Juga Hao Hsiao Hsien-Telwan (lahir 1948) yang melejit lewat film A City of Sadness (1993), Puppet Master (1993) yang meraih Jury Prize di Cannes, maupun Flowers of Shanghai (1998) yang dinominasi bersama film Daun di Atas Bantal di Asia-Pacific Film Festival. Dari Hong Kong, bisa dicatat Wong Karwai (lahir 1958) lewat film As Tears Go By (1988), sementara Happy Together meraih sutradara terbaik Festival Film Cannes 1997.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus