Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adegan selanjutnya memperdengarkan suara rentetan tembakan gencar dan kekacauan. Orang-orang ditangkap aparat. Banyak yang disiksa, termasuk si pengamen yang sampai jadi gila. Di kemudian hari, orang-orang tua dan anak-anak mencari-cari Bang Amir— dapat anda duga yang dimaksud adalah Amir Biki (tokoh yang gugur dalam tragedi Priok, 1984, yang semoga dikaruniai kebahagiaan di alam kubur dan alam akhirat)—yang hilang. Setelah pertunjukan selesai, digelar acara diskusi yang menghadirkan saksi mata dan korban, antara lain, dari tragedi Priok, tragedi Daerah Operasi Militer Aceh, dan pelanggaran hak asasi manusia di Riau. Acara ini adalah khas Teater Kanvas. Sebagai teater politik, grup ini melayani kepentingan-kepentingan politik yang didasari kebenaran, meski, misalnya, bisa merusak estetika.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo