Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Trailer Siksa Kubur Dirilis, Joko Anwar Tak Ingin Cerita Menyalahi Ajaran Agama

Trailer film Siksa Kubur yang akan tayang saat libur Lebaran itu dapat disaksikan melalui kanal Youtube Come and See Pictures.

13 Maret 2024 | 21.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Maestro Horor Indonesia, Joko Anwar merilis trailer film terbarunya, Siksa Kubur setelah sukses menggarap film Pengabdi Setan, Pengabdi Setan 2, dan Perempuan Tanah Jahanam. Film itu menjadi garapannya yang pertama dengan Rumah Produksi Come and See Pictures yang akan tayang di bioskop pada 10 April 2024 atau saat libur Lebaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Trailer Siksa Kubur dapat disaksikan melalui kanal Youtube Come and See Pictures. Film ini dibintangi Faradina Mufti dan Reza Rahadian yang akan berperan sebagai Sita dan Adil. Joko Anwar mengatakan, keduanya telah menciptakan karakter yang apik ditonton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Faradina Mufti dan Reza Rahadian bukan saja memainkan peran, tapi bertransformasi menjadi karakter yang mereka bawakan,” kata Joko saat menggelar konferensi pers di Studio 2 Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada Rabu, 13 Maret 2024.

Tak hanya dua aktor utama itu, film ini juga dibintangi aktor-aktor ternama lainnya. Antara lain, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Jajang C. Noer, Niniek L. Kariem, dan Happy Salma. Lalu juga ada Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, Arswendy Bening Swara, Fachri Albar, Muzakki Ramdhan, dan Egi Fedly. "Demikian juga dengan jajaran cast yang lain. Dari trailer sudah terlihat penampilan mereka yang memukau," kata Joko.

Beberapa pemain film Siksa Kubur karya sutradara Joko Anwar: (kiri ke kanan) Reza Rahadian, Jajang C. Noer, Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Arswendy Bening Swara. Dok. Come and See Pictures

Di Balik Penggarapan Film Siksa Kubur

Joko Anwar mengatakan, menggarap film horor religi Siksa Kubur yang merupakan karyanya kesepuluh ini mempunyai cerita tersendiri. Dengan mengambil tema agama, tentunya sebelum film ini dibuat, ia terlah meriset dan mengkaji terlebih dulu istilah dan alur cerita yang ia ciptakan. Sehingga tidak melunturkan nilai agama dan pesan-pesan yang ingin disampaikan.

“Agar tidak menyalahi ajaran agama dan bisa jadi bahan renungan penonton, dan kami para pembuatnya. Para pemeran, juga betul-betul para pemikir sehingga sebelum syuting mereka mendiskusikan tema tentang siksa kubur secara serius," kata dia.

Joko juga mengatakan, untuk menikmati film ini, penonton juga harus berserah diri dan masuk ke dalam isi ceritanya. Nantinya, pada bagian akhir film, pelajaran yang akan diambil, ditentukan oleh masing-masing penonton. "Harapannya, setelah menonton film ini para penonton juga bisa berdiskusi,” kata pria yang akrab disapa Jokan, kependekan dari namanya ini.

Sinopsi Siksa Kubur 

Setelah kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita tidak percaya lagi dengan agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu: mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siswa kubur tidak ada dan agama tidak nyata. Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus