Wajah Salvador Dali Inspirasi Topeng Money Heist, ini Alasannya

TEMPO.CO, Jakarta - Serial Netflix Money Heist yang berasal dari Spanyol ini menarik seluruh pecinta series di seluruh dunia. Money Heist menceritakan seorang Profesor (Álvaro Morte), dalang kriminal yang menyatukan delapan pencuri untuk menyandera dan mengunci diri di Royal Mint of Spain saat ia memanipulasi polisi untuk melaksanakan rencananya. 

Penggemar series ini sudah pasti tidak asing dengan kostum identik para pencuri, mulai dari topeng serta pakaian berwarna merah untuk menutupi identitas mereka. Topeng unik yang digunakan dalam series ini ternyata terinspirasi dari Salvador Dali, seorang seniman nyentrik asal Spanyol.

Ketika seniman Spanyol yang terkenal itu masih hidup, sebagian besar karyanya diciptakan selama gerakan Dada di Zurich, yaitu gerakan untuk menolak masyarakat kapitalis modern. Mengutip dari Oprahdaily.com, selain ingin menjadi kaya, para pencuri berencana untuk mendistribusikan kekayaan curian mereka serta menjungkirbalikkan sistem kapitalis. 

Topeng Salvador Dalí juga berfungsi sebagai simbol perlawanan dan kebanggaan nasional pada pencuri di Money Heist. Mengutip dari Screenrant.com, Dalí bisa dibilang tokoh paling penting dari gerakan surealis di awal abad ke-20; meskipun gerakan ini biasanya dikaitkan dengan Prancis dan Dalí' adalah orang Spanyol serta menghabiskan sebagian besar hidupnya tinggal di Spanyol.

Seperti semua seni surealis, karya Salvador Dalí secara inheren memberontak atau mengganggu norma. Di satu sisi, filosofi Dalí selaras dengan nilai-nilai pencuri di La Casa de Papel. Seperti perampok (dan jumpsuits merah mereka) di Money Heist, Dalí telah menjadi simbol revolusi.